Mohon tunggu...
elkana lengkong
elkana lengkong Mohon Tunggu... jurnalist -

Jurnalist and penulis buku

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Konglomerat Chairul Tandjung Investasi Dana Penyertaan ke PT Bank Sulteng Rp 92 M

13 April 2013   15:44 Diperbarui: 24 Juni 2015   15:15 368
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_254446" align="aligncenter" width="300" caption="Gedung Baru PT Bank Sulteng diresmikan Gubernur Sulteng Drs H Longky Djanggola MSi bertepatan hari ini Sabtu (13/4) HUT Provinsi Sulteng ke 49"][/caption]

PALU-Pengusaha Konglomerat Chairul Tandjung, menginvestasikan dananya  ke PT Bank Sulteng sebesar 30 persen  atau sekitar  Rp 92  miliar. Investasi dana pemiliki PT Bank Mega dan  Trans Corporation ini sebelumnya juga diinvestasikan kepada PT Bank Sulut di Manado.

Gubernur Sulawesi Tengah  Drs H Longky Djanggola MSi menyatakan sangat apresiasi terhadap perhatian pengusaha konglomerat Chairul Tandjung dalam menginvestasikan dananya di PT Bank Sulawesi Tengah. “Investasi diberikan Pak Chairul Tandjung , patut saya berikan apresiasi, karena mau menanamkan dana segar seiktar Rp 92 miliar  untuk PT Bank Sulteng” kata H Longky Djanggola disela-sela pengresmian gedung baru PT Bank Sulteng di Jalan Sultan Hasanuddin Palu Sabtu (13/4) .

[caption id="attachment_254448" align="aligncenter" width="300" caption="Gubernur Sulteng Drs H Longky Djanggola MSi"]

1365842385522766815
1365842385522766815
[/caption] Gubernur Longky Djanggola menepis, dugaan pengusaha konglomerat pemilik PT Bank Mega ini, kedepan akan menguasai saham PT Bank Sulteng. “Saya kira hal itu tidak mungkin terjadi, jika kedepan saham PT Bank Sulteng akan dikuasai Chairul Tandjung pengusaha konglomerat Trans Corporation . Sebab ada ketentuan Undang-Undang perbankan yang membatasi kepemilikan saham , sebab  Chairul Tandjung sendiri kepada saya menyatakan untuk mengharamkan dirinya guna mengusai saham PT Bank Sulteng” kata H Longky Djanggola.

Pengamat perbankan Aryanto SE menyatakan dana segar ditanamkan pengusaha konglomerat Chairul Tandjung ke PT Bank Sulteng demi kemajuan ekonomi daerah Sulawesi Tengah sangat menguntungkan daerah ini.

[caption id="attachment_254450" align="aligncenter" width="300" caption="Aryanto SE pengamat perbankkan"]

1365842579997520417
1365842579997520417
[/caption] “Kalau dari segi bisnis Pak Chairul Tandjung ingin memperluas jaringan bisnisnya dengan melakukan penyertaan modal usahanya ke PT Bank Sulteng dan juga PT bank Sulut, tanpa harus membuka kantor Cabang. Selain itu juga pengusaha konglomerat Choirul Tandjung juga ingin membangkitkan ekonomi di Sulawesi. Meskipun kita ketahui  beliau adalah  pemilik PT Bank Mega, namun dengan memberikan dana penyertaannya ke PT Bank Sulteng punya dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi daerah Sulawesi Tengah ini” kata Aryanto SE.

Menurut Aryanto SE dengan masuknya investasi dari luar Sulawesi Tengah, seperti masuknya dana penyertaan Pak Chairul Tandjung ke PT Bank Sulteng akan menggerakan semua sistim perekonomian di daerah ini. Menyangkut  kepemilikan saham menurut pengamat perbankan Aryanto SE, sesuai Undang-Undang perbankkan kepemilikan saham BUMN, swasta tidak boleh melebihi 50 persen.

“Saya kira dengan kepemilikan dana penyertaan sebanyak 30 persen dilakukan oleh Pak Chairul Tandjung ke PT bank Sulteng, tidak mungkin kedepan saham PT Bank Sulteng akan dikuasai  Pak Chairul Tandjung yang juga  pemilik PT Bank Mega” Tegas Aryanto SE.

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun