UNTUK memberi perhatian Gubernur Sulawesi Tengah H Longki Djanggola bersama Kapolda Sulawesi Tengah Brigjen Ruddy Sufhariadi datang berkunjung ke ToliToli untuk melihat dari dekat ribuan warga Kabupaten penghasil cengkeh terbesar di Sulawesi Tengah korban bencana banjir bandang akibat hujan yang menguyur daerah itu seharian penuh Sabtu (3/6).
Dalam kunjungan itu, Gubernur Longki kecewa sebab ditengah ribuan warga ToliToli mengalami  musibah bencana banjir bandang  justru Bupati ToliToli HM Saleh Bantilan tidak berada di ToliToli. Gubernur Longki dan Kapolda Sulawesi Tengah hanya didampingi Wakil Bupati ToliToli  Rahman Hi Budding yang sejak peristiwa terjadi  sudah berada di lokasi bencana banjir.
"Ya saya lagi melihat dari dekat musibah yang mnenimpa  ribuan warga ToliToli yang menjadi korban bencana banjir bandang dan telah mendatangi mereka dan memberi secukup bantuan untuk mengatasi beban mereka. Dan memang benar Bupati ToliToli HM Saleh Bantilan tidak berada ditempat" kata Longki melalui pesan singkatnya.
Musibah  terjadi Kabupaten ToliToli  Sabtu (3/6) akibat diporak-porandakan bencana banjir bandang menyebabkan ribuan warga didaerah penghasil cengkeh terbesar di Sulawesi Tengah itu mengalami trauma. Kenapa tidak! Banjir menggenangi rumah warga mencapai dua meter lebih bahkan ada yang tinggal terlihat atap rumahnya. Bukan hanya itu peralatan rumah tangga hingga dokumen penting ikut terbawa banjir.
Gubernur Longki Djanggola yang berada di ToliToli sejak Selasa (6/6) siang langsung mengunjungi Posko Bencana dan sekaligus melihat kesiapan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten ToliToli dalam melaksanakan tanggap darurat
Gubernur Longki bersama Kapolda Sulteng Brigjen Ruddy Sufhariady juga melakukan peninjauan sejumlah titik terjadinya banjir termasuk di lokasi Asrama Polres ToliToli Kelurahan Panasakan dan permukiman warga Jalan Anoa Kelurahan Tuweley.
"Kita harus jeli melihat apa yang jadi kebutuhan warga korban banjir" kata H Longki Djanggola saat melihat dari dekat salah satu lokasi permukiman yang tertimpa bencana banjir bandang.
KapoldaSulteng Brigjen Rudy Sufahriadi mengatakan, banjir bandang di daerah penghasil cengkeh terbesar di Sulteng ini merupakan bencana yang luar biasa dan perlu mendapat perhatian penuh, apalagi sampai menelan korban jiwa sebanyak lima orang. Brigjen Ruddy Sufhariadyjuga menyerahkan bantuan bahan pokok bagi sejumlah anggota Polres ToliToli  yang terkena banjir bandang .
Robby Wiyogo seorang pengusaha besar di ToliToli memberikan apresiasi  atas perhatian Gubernur Sulteng H Longki Djanggola dan Kapolda Sulteng Brigjen Ruddy Sufhariyadi yang sudah datang melihat langsung kondisi Kabupaten ToliToliu pasca bencana banjir bandang  dan sekaligus memberika bantuan kepada warga.
Namun sebagai warga ToliToli Robby Wiyogo alias Kudi  juga kecewa karena saat Gubernur Sulteng H Longki Djanggola dan Kapolda Sulteng mengunjungi warga yang kena musibah bencana banjir justru Bupati ToliToli HM Saleh Bantilan sebagai pucuk  pimpinan daerah  tidak berada ditempat. Bahkan informasi diperoleh sejak awal peristiwa bencana  banjir maupun pasca banjir hingga saat ini  Bupati HM Saleh Bantilan tidak berada di ToliToli.
