Mohon tunggu...
elisa susiswo
elisa susiswo Mohon Tunggu... -

Sekedar seorang perempuan di ujung perjalanan. Maka menulis bagiku ialah sebuah kebutuhan, setidaknya agar saya ingat bahwa pernah berjalan pada arah yang mana.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Teras Rumah Menyambutmu pada Kedatangan dan Kepulangan

21 September 2017   07:40 Diperbarui: 21 September 2017   07:52 438
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Bukan bermaksud tak sopan untuk tak membukakan pintu bagi tamu. Namun bagiku, tidak ada lagi alasan untuk membukanya lagi. Karna yang sebelumnyapun datang dengan baik-baik namun malah merampas semua isi rumahku. Yang kujamu bak tamu istimewa ternyata hanyalah perampok tak berhati.

Bukan bermaksud untuk mencurigaimu. Namun memang tidak akan ada kepastian bahwa kaupun tidak akan mencurangiku. Cukup untuk sekedar bercengkrama di teras rumah tanpa harus masuk ke dalamnya. Karna dari masing-masing kita tidak akan ada yg dirugikan. Karna jika kau masih di teras rumah akan lebih mudah untuk pamit dan berkunjung lagi.

Tidak ada keniatan untuk mengusirmu. Namun memang rumahku juga masih kosong tanpa isi. Belum pantas untuk dicap sebagai rumah idaman apalagi untuk membuatmu nyaman. Biar dengan Tuhan saja kurapikan dan kubersihkan rumahku. Agar kau tak perlu repot-repot turut kelelahan. Cukup menyaksikan dan mendoakan. Maka hanya itulah yang sebenarkanya kubutuhkan.

Tidak ada maksud dariku untuk membuatmu kepanasan dan kedinginan di teras rumahku. Namun jika kau enggan kau boleh pulang. Dan jika kau senggang kaupun boleh datang.

Sesederhana itu pertemuan di teras rumahku. Menjamu para tamu tanpa perlu membukaakan pintu. Memberitahu tentang isi kamarku atau sekedar dapurku.

Dan sesederhana itu memang pembicaraan di teras rumahku. Sekedar penjelasan agar tidak ada lagi kesalah pahaman.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun