Mohon tunggu...
Lilik Fatimah Azzahra
Lilik Fatimah Azzahra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Seorang ibu yang suka membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Demi Apa

25 November 2018   17:21 Diperbarui: 25 November 2018   17:43 587
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Demi apa lelaki itu pergi. Membawa separuh hati. Menegakkan punggung letih yang masih ingin bersandar. Di pundak lembut kekasih nan sabar.

Demi sebuah kewajiban yang kelak akan dipertanggungjawabkan. 

Demi apa lelaki itu merambah hutan. Meninggalkan sepenggal kerinduan. Melangkahkan kaki yang masih ingin bertaut. Di atas peraduan wangi berselimut lembut.

Demi sebuah keharusan yang kelak akan dipertanyakan.

Demi apa lelaki itu membelah angkasa. Menembus awan hingga batas cakrawala. Merentangkan nyali berkali-kali. Mengindahkan jarak antara hidup dan mati.

Demi menjalankan amanah suci atas mahluk-mahluk manis titipan Illahi.

Demi apa lelaki itu pulang. Menggenggam sehelai sapu tangan. Yang di setiap ujungnya tersimpul degup kerinduan.

Demi untuk membuktikan betapa istimewanya sebuah cinta.

***

Malang, 25 November 2018

Lilik Fatimah Azzahra

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun