Mohon tunggu...
Lilik Fatimah Azzahra
Lilik Fatimah Azzahra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Seorang ibu yang suka membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Natal di Pantai Puerto Rico

24 Desember 2017   19:14 Diperbarui: 24 Desember 2017   19:26 1181
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber : Beberapa Tempat-tempat Ajaib untuk Berwisata/seratus.id

Entah siapa yang membawa kami ke sini---ke tepi Pantai Puerto Rico ini. Tahu-tahu aku dan Sue sudah duduk bersebelahan. Menikmati indahnya air laut yang biru blink-blink.

"Sepertinya malam ini bintang-bintang berebut turun ke laut untuk berenang, Sue," ujarku sembari berdecak kagum menatap permukaan air laut yang cemerlang.

Sue tertawa.

"Bukan, Li. Blink-blinkitu bukan disebabkan bintang-bintang yang berjatuhan. Melainkan oleh jutaan mikroorganisme yang hidup di dasar laut," Sue menyahut ringan usai tawanya mereda. Aku tersenyum. Menoleh sedikit ke arahnya dan membatin, "Sue, kau selalu tahu lebih banyak dariku."

Pantai Puerto Rico. Sudah lama kami membicarakannya. Memimpikannya. Bahkan berharap suatu hari bisa mengunjunginya. Anehnya malam ini kami benar-benar berada di sini.

Tapi sekali lagi, kami tidak tahu siapa yang sudah berbaik hati mendamparkan kami di tempat semenawan ini.

"Kau menikmatinya, Li?" Sue menggeser duduknya. Melingkarkan lengan kekarnya pada pundakku yang tertutup syal. Aku mengangguk.

"Bersamamu aku selalu menikmati, Sue. Apa pun itu," aku menyandarkan kepala pada dadanya yang bidang. Sue memainkan rambutku yang tergerai.

"Kau tahu berapa jumlah dinoflagellata yang menerangi air laut ini, Li?" Sue berbisik di telingaku. Aku menggeleng.

"Sekitar 700 ribuan."

Kali ini aku yang tertawa. Sue. Kau selalu saja menyampaikan hal-hal menakjubkan yang tidak kutahu. Dan itu membuatku merasa betah berlama-lama di sisimu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun