Mohon tunggu...
Elang Maulana
Elang Maulana Mohon Tunggu... Petani - Petani
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Hanya manusia biasa yang mencoba untuk bermanfaat, bagi diri dan orang lain..

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Sah, Messi Pemain Terbaik Dunia dan Kegamangan Timnas SEA Games

3 Desember 2019   13:35 Diperbarui: 3 Desember 2019   13:42 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

TUNTAS sudah perdebatan kalangan para penggiat sepak bola dunia tentang siapa pemain terbaik dunia dalam satu dekade terakhir. Kini, sejatinya sudah tidak harus bingung lagi untuk menunjuk Lionel Messi sebagai pemain terbaik yang ada di kolong langit. Setidaknya, hal tersebut dibuktikan oleh pria kelahiran 32 tahun silam itu tadi malam.

Ya, Lionel Messi kembali menyabet penghargaan pemain terbaik dunia lewat trofi Ballon d'Or 2019 untuk yang ke enam kalinya, dalam acara puncak penganugerahan di Theatre du Chatelet, Paris, Senin (02/12/2019).

Dengan disabetnya trofi prestisus bagi individu seluruh pesepak bola dunia yang ke enam kalinya (2009, 2010, 2011, 2012, dan 2015 dan 2019), Messi sudah bisa dipastikan mengangkangi pesaing utamanya dalam kurun satu dekade terakhir, Cristiano Ronaldo. Pemain yang bermain untuk klub sepak bola seri A Italia, Juventus, baru menyabet lima gelar.

Tidak hanya menyabet Ballon d'Or, tahun 2019 ini, pria kelahiran Rosario Argentina ini juga menyabet penghargaan The Best FIFA Men's Player 2019 dan Sepatu emas, sebagai penghargaan untuk pemain yang paling banyak membobol gawang lawan dalam kurun satu tahun kalender.

Dilansir dari BolaSport, Penyerang Argentina berusia 32 tahun itu meraih suara terbanyak berdasarkan hasil voting. Messi mengungguli dua kandidat terdekatnya, Virgil van Dijk dan Cristiano Ronaldo, yang berurutan menempati peringkat 2 dan 3.

Jajak pendapat Ballon d'Or 2019 dihimpun dari suara 180 jurnalis internasional di seluruh dunia. Messi memenangi trofi individual bergengsi edisi 2019 setelah mengantar Barcelona menjuarai Liga Spanyol dan Piala Super Spanyol 2018-2019.

Sayang, prestasi luar biasa Lionel Messi untuk klub Barcelona dan peraihan gelar individu tak berbanding lurus dengan prestasi untuk Timnas Sepak bola Argentina. La pulga (jukukan Messi) masih belum mampu mengangkat tropi bagi Timnas seniornya. Prestasi tertinggi Messi hanya mampu membawa tim Tango (julukan Timnas Argentina) menjadi Runner Up piala dunia 2014. Messi dan kawan-kawan harus takluk dari Timnas Jerman dengan gol semata wayang Mario Gotze.

Hal inilah yang menjegal Messi ditasbihkan sebagai pemain terbaik abad ini atau sepanjang masa oleh seluruh masyarakat sepak bola dunia. Nama Messi masih dinggap kalah oleh Pele atau seniornya di Timnas Argentina, Maradona. 

Wajar, kalau terhadap media massa, Messi tak jarang mengungkapkan rasa penasaran dan kegamangannya. Karena belum bisa mengangkat prestasi Timnasnya ke puncak tertinggi.

Bicara tentang gamang, hal serupa juga dirasakan oleh Timnas sepak bola Sea Games indonesia. Paska kekalahannya dari Timnas Vietnam dengan skor tipis 1-2, mengakibatkan peluang Egy Maulana Fikri dan kawan-kawan lolos ke semi final cukup berat.

Timnas Sea Games Indonesia harus berjibaku pada dua pertandingan sisa melawan Tmnas Brunei Darusallam dan Laos dengan kemenangan yang cukup besar melebihi perolehan agregat gol Timnas Thailand, agar bisa lolos otomatis ke semi final. Jika tidak, nasib pasukan Indra Syafri harus ditentukan oleh pertandingan tim lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun