Mohon tunggu...
Stephen Perdana
Stephen Perdana Mohon Tunggu... SEO and Digital Marketing Specialist -

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

5 Resep Hidup Mewah Tanpa Menguras Isi Dompet

13 Agustus 2017   21:44 Diperbarui: 13 Agustus 2017   21:56 496
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Mau makan enak di restoran mewah? Mau coba Spa dan Massage kayak artis-artis terkenal? Bicara soal kemauan, kita semua pasti mau. Tapi waktu lihat isi dompet.... Well, kapan-kapan deh ya, mungkin abis gajian bulan depan.

Sebenarnya untuk hidup mewah, kita nggak perlu mengeluarkan uang banyak, asalkan kita tahu caranya. Nah, disini kita ada beberapa tips nih yang kalau dijalankan dengan baik bakal membantu kamu menikmati gaya hidup mewah tanpa harus menguras isi dompet kamu. Mau Makan enak? Oke. Ingin ke Tempat Spa? Boleh. Mau coba Salon dan Makeup? Gampang. Terus, isi Dompet? Masih penuh dong!

1. Membagi Anggaran

Menabung sebagian penghasilan adalah hal yang semua orang tahu. Tapi kenapa banyak orang yang malas menabung walaupun mereka tahu kalau hal itu sangat penting? Ini karena mereka hanya mempunyai 2 macam anggaran, yaitu anggaran masa depan (tabungan) dan anggaran masa kini. Hal ini membuat orang membuat pengeluaran yang tidak terkendali dari anggaran masa kini mereka karena tergoda oleh hal-hal yang sebenarnya tidak perlu. Akibatnya, untuk mendapatkan hal yang mereka inginkan, mereka mengurangi jumlah anggaran masa depan yang seharusnya disisihkan.

Untuk mencegah hal ini terjadi, anda bisa membagi anggaran anda menjadi 3 bagian, yaitu anggaran masa depan (tabungan), anggaran masa kini untuk keperluan sehari-hari, dan anggaran untuk gaya hidup mewah. Dengan menambah pembagian, kita bisa lebih sadar diri dengan pengeluaran kita. Sebagai contoh, jika kita menyisihkan 500 ribu rupiah untuk pengeluaran gaya hidup bulan ini, saat kita ingin mengambil uang tersebut dan melihat bahwa uang tersebut sudah habis, maka kita akan sadar bahwa bulan ini kita telah melakukan pengeluaran tidak terkontrol sebanyak 500 ribu rupiah, sehingga bulan depan kita bisa lebih berhati-hati dalam pengeluaran.

Tentu saja ini tergantung dari mentalitas dan tekad kita sendiri. apabila saat melihat uang yang habis yang terlintas di benak kita adalah lain kali harus berhemat, maka tujuan kita sudah tercapai, yaitu melatih mental berhemat. Sebaliknya, jika yang terlintas di benak kita adalah mengambil uang dari pengeluaran sehari-hari karena masih banyak, maka kita harus berusaha mengubah hal ini karena akan berakibat negatif bagi masa depan. 

2. Manfaatkan Promo Khusus

Sekarang ini banyak Restoran dan Tempat Perawatan yang menawarkan berbagai macam promo dan diskon khusus. Promo ini biasanya berlaku untuk transaksi non-tunai, seperti kartu kredit, kartu Flazz, voucher, dll. Seperti investasi, kita harus berani mengeluarkan sejumlah uang terlebih dahulu untuk pendaftaran sehingga kita bisa mendapatkan manfaat jangka panjang. Layaknya investasi, kita juga harus melihat dan melakukan penelitian terlebih dahulu, kartu kredit apa yang mempunyai lebih banyak promo, dan apakah promo tersebut berguna bagi kita.

Dengan menggunakan promo-promo tersebut, maka kita bisa menekan pengeluaran kita serendah mungkin. Biaya yang kita gunakan untuk pendaftaran kartu kredit dan biaya tahunan jauh lebih rendah dari diskon yang bisa kita dapatkan. Sebagai contoh, apabila ada promo 20% diskon di sebuah restoran, kemudian kita membeli makanan dengan total biaya 500 ribu rupiah, kita akan mendapatkan diskon sebesar 100 ribu rupiah. 

Selama kita pandai memilih kartu dan voucher yang kita gunakan untuk promo, kita bisa menikmati pelayanan mewah dengan harga yang relatif murah.

3. Gunakan Aplikasi-Aplikasi Diskon dan Cashback

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun