Mohon tunggu...
Ekriyani
Ekriyani Mohon Tunggu... Guru - Guru

Pembelajar di universitas kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Ramadhan Sebuah Madrasah

17 Mei 2017   08:18 Diperbarui: 17 Mei 2017   08:52 402
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

RAMADHAN SEBUAH MADRASAH

Daku yang lusuh berselimut kalut
Yang penuh gelimang dosa dan lalai
Menantikan kehadiranmu kembali
Tuk beri nafas baru dengan cermin hati yang suci.

Ada setumpuk rindu yang membuncah
Ada segumpal harap yang ingin ditancapkan
Ada segunung luapan rasa yang ingin ditumpahkan
Ada banyak butiran bening yang ingin dicucurkan

Rindu dan harap yang menggumpal
Bersatupadu untuk menyongsongmu
Dalam gulatan jiwa yang penuh gelora
Demi kembali bisa mendekapmu erat

RAMADHAN...
Dikau adalah sebuah madrasah bagiku
Tempat menempa kembali pribadiku
Yang dulu lusuh dan penuh debu
Jiwa yang bergelimang dengan keresahan

Kini dikau akan segera hadir
Kan kusambut dengan penuh suka cita
Tempalah diriku, bentuklah pribadiku
Sebagai jalan untuk ishlah diri

RAMADHAN
Kau adalah madrasahku
Segala hawa nafsuku kau batasi
Tuk bisa lebih mawas diri
Tuk bisa kembali sucikan diri

RAMADHAN...
Kaulah madrasahku
Bimbinglah daku tuk kembali ke jalan yang lurus
Basuhlah hatiku yang penuh noda
Tegakkanlah diriku di atas syariat dan sunnah Nabimu

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun