Mohon tunggu...
Ekriyani
Ekriyani Mohon Tunggu... Guru - Guru

Pembelajar di universitas kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Lolong Serigala di Ruang yang Gelap

24 Maret 2020   23:02 Diperbarui: 24 Maret 2020   22:58 315
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Apa Arti Lolongan Serigala? (sumber Foto: inspirasi.co)

Lolong Serigala di Ruang yang Gelap 

Malam ini,
Lolong serigala terdengar memekakkan telinga:
Dari utara suara garang
Meneriakkan perlawanan
Dari barat
Memelas dalam rintih kematian dahsyat
Dari selatan
Sendu menahan kelangkaan
Dari timur
Pelan sambil sembunyi dan kabur
Menutup gua rapat-rapat

Aku berada di tengah-tengah ruangan
Gundah menyimpan bayangan
Lilin kecil masih menyala
Aku lindungi dengan kedua tanganku yang terbuka
Agar tak padam tertiup angin

Mataku menatap remang-remang
Hampir tak mampu membedakan
Kebenaran dan kesalahan
Telingaku terbuka
Menanti samar-samar tedengar
Berita burung
Berita corong
Segalanya mirip

Dalam gelap sisi ruangan
Kujaga nyala lilin dari terpaan angin
Meskipun redup hanya sebagian tubuh terlihat
Dan tak mengapa wajahku yang terang
Akan lebih baik daripada gelap gulita

(Sungai Limas, 24 Maret 2020)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun