Mohon tunggu...
Ekriyani
Ekriyani Mohon Tunggu... Guru - Guru

Pembelajar di universitas kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Aku adalah Driver

24 Maret 2020   09:51 Diperbarui: 24 Maret 2020   09:55 174
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Aku adalah Driver

Aku adalah driver
Duduk di atas kendaraan
Kini berada di persimpangan
Lockdown dengan koneskuensi
Tidak lockdown dengan kekhawatiran tersendiri
Social distacing kurang terpuji
Phisycal distancing istilah baru lagi

Kecaman jadi makanan hari-hari
Dianggap lalai jadi minuman penahan kehausan
Apa yang harus aku lakukan?
Driver kian kelelahan
Dihantam gelombang
Ditekan lempengan beton berkeping-keping

Suatu ketika jika aku boleh berkata, "Seperti apa yang terbaik?"

Kalian pasti akan saling pandang
Takkan tau apa yang sebaiknya dilakukan
Padahal dengan diam, dan jaga kesehatan
Sudah cukup membuat lega
Meringankan petugas kesehatan

Padahal mentaati anjuran
Saling bertahan dan dukungan
Driver tak akan kelimpungan
Menentukan arah tujuan
Menahan dengan kesadaran

"Ayo kita bangkit melawan covid-19!" teriaknya

Satukan rasa
Satukan langkah bersama
Bersabar dalam derita
Musibah akan berakhir segera
Kita bisa!

(Sungai Limas, 24 Maret 2020)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun