Mohon tunggu...
Ekriyani
Ekriyani Mohon Tunggu... Guru - Guru

Pembelajar di universitas kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Dalam Gerbong Kereta Api Pagi, Pandemi Covid-19

23 Maret 2020   08:31 Diperbarui: 23 Maret 2020   08:37 366
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Dalam Gerbng Kereta Api Pagi, Pandemi Covid-19

Pintu gerbong terbuka
Aku lihat tak ada sesiapa
Sendirian melangkah masuk ke dalam
Kursi kosong tak berteman
Mematung dalam diam
Kereta akan berjalan?

Satu meter adalah jarak renggang
Komunikasi mati
Tatapan kosong menanti
Pikiran berjalan sendiri
Menatap ke depan jalan lurus rel besi
Tak berubah lagi

Harapan tak pernah terbagi
Sisi kiri berada di kiri
Sisi kanan berada di kanan
Tak mungkin menyatu
Gerbong hanya berjalan
Mengikuti peraturan
Tak akan ada perlawanan
Hingga diam sementara
Di stasiun berikutnya
Dan stasiun lain menanti kedatangannya

(Sungai Limas, 23 Maret 2020)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun