Salah satu klub sepak bola Inggris, Manchester United saat ini menjadi salah satu trending topic yang selalu dibicarakan. Trending topic tersebut bukan terkait prestasi fantastisnya tetapi dikarenakan MU tengah terseok-seok dalam perebutan juara Premier League.Â
The Red Devils bahkan tidak masuk dalam 5 besar  klasemen sementara. Saat ini Manchester United tengah menghuni posisi ketujuh klasemen sementara dengan koleksi 16 poin, terpaut 18 poin dari pemuncak klasemen, Liverpool.
Dilihat dari statistik dan perkembangan musim ini, kelihatannya tim Setan Merah akan sulit menyelesaikan liga musim ini dengan capaian yang baik.
Sejak kepergian Sir Alex Ferguson pada 2013 silam, Manchester United  terus berganti pelatih. Terhitung ada beberapa nama yang mengisi kursi mananjer, diantaranya David Moyes, Ryan Gigs (caretaker), Louis van Gaal, Jose Maurinho, dan sekarang ditukangi oleh Ole Gunnar Solskjaer.Â
MU juga seakan berpuasa gelar Premier League bahkan Liga Champions Eropa. Prestasi terakhir The Red Devils adalah saat mereka menjadi kampiun pada ajang Community Shield  dan Piala EFL tahun 2016. Sejak saat itu, The Red Devils terus belum memenangi kompetisi apa pun.
Dibandingkan dengan saat ini, awal karier Solskjaer sebagai MU lebih mentereng. The Red Devil benar-benar menjadi momok menakutkan bagi lawannya. Akan tetapi, semua kemudian berubah menjadi lebih buruk. Kegarangan MU pun perlahan hilang seketika.
Di tengah performa MU yang labil ini membuat banyak orang bertanya-tanya soal kualitas sang manajer. Tidak sedikit juga kritikan pedas yang dilontarkan The Red Army-julukan fans MU. Publik MU pun tengah mengharapkan mukjizat dari tangan coach Ole.
Kondisi Manchester United saat ini 'sepertinya' semakin menegaskan jika sebenarnya mereka belum bisa move on dari sosok manajer legendaris, Fergie (panggilan Sir Alex Ferguson). Banyak gelar sudah dipersembahkan pria berkebangsaan Skotlandia tersebut sehingga membuat klub dan fans MU sangat mencintainya. Keterpurukan MU membuat publik sangat merindukan "tangan dingin" sang mantan pelatih tersebut.
Jika diamati, ada kemiripan sosok Solskjaer dengan Sir Alex Ferguson. Kemiripan itu ialah bagaimana membangun visi tim dan taktik permainan fight until the end.