Mohon tunggu...
Veve Kristanti
Veve Kristanti Mohon Tunggu... -

Just a traveler. Fokus di jalan2 keliling Amsterdam & wiskul di Belanda.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Wisata Kuliner Indonesia di Amsterdam

21 Januari 2017   23:39 Diperbarui: 22 Januari 2017   00:03 1945
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nasi goreng kambing & ketoprak @Sie Joe, Amsterdam (Dokumentasi Pribadi)

Banyaknya warga Indonesia yg bermukim di Belanda menjadikan budaya dan kuliner Indonesia nyata eksistensinya.

Hampir di setiap sudut kota Amsterdam, misalnya, kita bisa lihat restoran/warung/toko Indonesia. Damrak atau Dam square adalah lapangan terbuka berlokasi tepat di depan Royal Palace, merupakan pusat keramaian turis di Amsterdam. Di sebelah Royal Palace ada bangunan gereja tua yg disebut Nieuwe Kerk atau New Church. Dekat situ, ada sebuah jalan kecil. Ikuti jalan tsb, sedikit belok arah kiri, dan kita akan melihat restoran kecil bertuliskan "Sie Joe". Kalau mendadak kangen ketoprak atau nasi goreng kambing ketika jalan2 di Amsterdam, tepat sekali mampir disini. Mohon diingat kalau ini di Belanda, jadi porsi makanan juga porsi Belanda alias besar. Pokoknya lebih dari kenyang.

Bukan hanya orang Indonesia yg datang, orang Belanda atau turis asing lain pun menikmati hidangan Indonesia di tempat ini. Pernah teman saya pesan makanan yg tidak tersedia di menu, nasi goreng ikan asin tambah pete! Dia happy sekali makannya sampai ludes.

Mie apa yg paling digemari di Jakarta? Mungkin kebanyakan warga Jakarta akan menjawab dengan Bakmie GM. Ada lho mie enak di Amsterdam yg beda tipis sama Bakmie GM.

Lokasinya di Amsterdam sedikit sebelah barat, 500 meter jalan kaki dari pemberhentian stasiun Metro Heemstedestraat, atau 200 meter jalan kaki dari stasiun Tram Delflandlaan.

Yuks kita ngintip penampakan mie ayam jamur bakso pangsit basah (komplit) di Aries Noodles. Tolong dicatat kalau mie di tempat ini buatan Aries sendiri, home cooking. Ia mengawali bisnis restoran mie ini dengan memasak untuk teman2, dan akhirnya bisa buka bisnis sendiri.

Topping daging di mie ini juga bisa request dengan selain daging ayam, terutama bagi rekan2 non-Muslim yg mengkonsumsinya.

Kemilan seru juga tersedia di tempat ini. Ada bakcang nasi/ketan isi ayam, otak2 ikan, kue kering kastengel dan nastar yg enak banget! Ngak kalah enak sama kastengel dan nastar di Indonesia. Oh iya, martabak manis isi coklat keju dan martabak cheese oreo juga lekker!

Mie ayam jamur bakso pangsit rebus @Aries Noodles, Amsterdam (Dokumentasi Pribadi)
Mie ayam jamur bakso pangsit rebus @Aries Noodles, Amsterdam (Dokumentasi Pribadi)
Ada juga makanan Bali di tengah kota Amsterdam. Tepatnya tiga Tram stop dari Museumplein dimana Rijksmuseum dan Van Gogh Museum berada. Warung Made ini merupakan cabang Warung Made dari Bali yg dibuka di Amsterdam sejak akhir 2015. Saya pernah pesan nasi campur Bali komplit dengan sate lilit, dan saya beruntung ketika itu ada sambal matah yg baru dibuat. Maknyus... Sambal khas Bali ini belum tentu ada, karena yg tahu hanya fans-nya Warung Made yg pernah makan di Bali, termasuk saya, hehehe... Orang Belanda mungkin malah ngak tahu jenis sambal ini.

Nasi kuning + 2 daging (sate lilit & ayam suir) + 2 sayur (kacang panjang & tahu) @Warung Made, Amsterdam (Dokumentasi Pribadi)
Nasi kuning + 2 daging (sate lilit & ayam suir) + 2 sayur (kacang panjang & tahu) @Warung Made, Amsterdam (Dokumentasi Pribadi)
Sekian sekilas laporan wisata kuliner dari Amsterdam. Kita sambung lagi di edisi mendatang!

#JadiKangenJakarta

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun