Mohon tunggu...
Kang Bagiyo
Kang Bagiyo Mohon Tunggu... Wiraswasta - Relawan

Simpel dan sederhana saja.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puasaku

13 Juni 2017   03:05 Diperbarui: 13 Juni 2017   03:17 155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tatkala keriut membunyi lambung

Ditengah terik membakar peluh

Kita menempa jiwa

Akan damainya puasa

Ini hari…..

Diwaktu belai angin

Terasa begitu nikmat

Ini malam…..

Dimana sunyi bersembunyi

Ditingkahi kalam Ilahi

Dalam tiap tegukan penghapus dahaga

Dan suap nasi penawar lapar

Slalu ada nikmat tercipta

Untuk kita, mensyukurinya…….

Ramadhan…., Bukit Gunungkidul.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun