Mohon tunggu...
Eko Irawan
Eko Irawan Mohon Tunggu... Penulis - Menulis itu Hidup
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Pantang mundur seperti Ikan

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Mengubah Mindset Penggangguran, Saatnya Membuka Wirausaha

3 September 2018   15:07 Diperbarui: 3 September 2018   15:42 1137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Potongan Berita Jawa Pos Radar Kanjuruhan Hari Sabtu, 25 Agustus 2018 diatas adalah gambaran umum, jika di Kabupaten Malang Saja ada 90 ribu penggangguran, bagaimana dengan kota Kota yang lain? Bagaimana dengan se Indonesia?

Tulisan ini mencoba mencari solusi dari para orang yang disebut Penggangguran. Jika menuduh atau menyalahkan pihak pihak lain, itu bukan solusi. Yang diperlukan sekarang adalah Solusi bagi para penggangguran sendiri agar memperoleh lahan untuk hidupnya.

Apa Sih Penggangguran itu ?

Situs Wikipedia membahasnya sebagai berikut.Pengangguran atau tuna karya (bahasa Inggris: unemployment)  adalah istilah untuk orang yang tidak bekerja sama sekali, sedang  mencari kerja, bekerja kurang dari dua hari selama seminggu, atau  seseorang yang sedang berusaha mendapatkan pekerjaan yang layak.

Pengangguran umumnya disebabkan karena jumlah angkatan kerja atau para  pencari kerja tidak sebanding dengan jumlah lapangan kerja yang ada yang  mampu menyerapnya. Pengangguran seringkali menjadi masalah dalam perekonomian, karena dengan adanya pengangguran, produktivitas dan pendapatan masyarakat akan berkurang sehingga dapat menyebabkan timbulnya kemiskinan dan masalah-masalah sosial lainnya. Pencarian kerja (bahasa Inggris: job search) adalah proses mencocokkan pekerja dengan pekerjaan yang sesuai.

Pengangguran umumnya disebabkan karena jumlah angkatan kerja tidak sebanding dengan jumlah lapangan pekerjaan yang mampu menyerapnya. Pengangguran seringkali menjadi masalah dalam perekonomian karena dengan adanya pengangguran, produktivitas dan pendapatan masyarakat akan berkurang sehingga dapat menyebabkan timbulnya kemiskinan dan masalah-masalah sosial lainnya.

Tingkat pengangguran dapat dihitung dengan membandingkan jumlah pengangguran dengan jumlah angkatan kerja yang dinyatakan dalam persen.

Ketiadaan pendapatan menyebabkan penganggur harus mengurangi  pengeluaran konsumsinya yang menyebabkan menurunnya tingkat kemakmuran  dan kesejahteraan. Pengangguran yang berkepanjangan juga dapat  menimbulkan efek psikologis yang buruk terhadap penganggur dan keluarganya. Tingkat pengangguran yang terlalu tinggi juga dapat menyebabkan kekacauan politik, keamanan dan sosial sehingga mengganggu proses pembangunan.

Mencari Peluang atau Menciptakan Peluang

Dibutuhkan solusi bagaimana mengatasi masalah penggangguran ini tanpa menyalahkan pihak lain. Pendalaman permasalahan perlu dikaji dengan cermat tidak perlu dicari diluar diri tapi ada di dalam diri sendiri. Selama ini para pencari kerja hanya mencari dan terus mencari peluang kerja. Diluar sana ada persaingan. Yang Kuat yang menang. Yang punya kemampuan lebih yang dapat peluang kerja.

Di antaranya masih ada peluang keberuntungan memperoleh pekerjaan ditengah persaingan yang luar biasa itu. Apakah kita akan menyerah dengan keadaan? Umur bertambah. Kebutuhan hidup harus dipenuhi. Menunggu setahun, berarti ditahun berikutnya akan ditambah pesaing baru yang baru lulus dari bangku sekolah atau kuliah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun