Mohon tunggu...
Eko Irawan
Eko Irawan Mohon Tunggu... Penulis - Menulis itu Hidup
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Pantang mundur seperti Ikan

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Kami Reenactor Bung, Tidak Sekadar Costume Perform

2 Agustus 2018   13:43 Diperbarui: 2 Agustus 2018   14:02 664
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mensosialisasikan suatu Hobby tentang kegiatan kesejarahan kepada masyarakat dan khalayak umum merupakan tantangan tersendiri bagi para pelaku komunitas. 

Tak Kenal Maka Tak sayang adalah pepatah yang tepat untuk menggambarkan pola pikir atau mindset dari masyarakat pemerhati. Kemiripan style pakaian dari para pelaku komunitas memberikan stigma sama saja alias gebyah uyah ketika secara kulit luarnya saja sebuah komunitas dikenali hanya sebatas kostumnya saja. inilah ide awal yang menganggap kami para Reenactor hanya sebagai pemain costume perform belaka. Yuk kita belajar lebih dalam mengenali Reenactor Yuk.

COSTUME PERFORM ALA MILITARY COSPLAYER

perkembangan military cosplay/cosplay army ataupun cosplay menggunakan properti berbau militer/penegak hukum (seragam, rompi, replika senpi, dll) semakin hari semakin banyak dan berkembang sehingga semakin kabur pemahaman Masyarakat umum tentang siapa yang cosplay, siapa yang Reenactor.

 Sebenarnya military cosplay/cosplay army itu apa sich? 

kalau dari "primbon" komunitas Cosplaysofter, bahwa military cosplay/cosplay army adalah cosplay yang diambil dari character yang menggunakan atribut atau perlengkapan militer/penegak hukum modern (maupun near future), baik itu darianime/kartun, manga/komik, game, maupun film. 

Bukan Cosplay tapi Reenactor

Lalu jika ada pertanyaan bagaimana kalau saya memakai kostum yang sama persis dengan tentara sungguhan (contoh: tentara Jerman

perang dunia ke-2 (1939-1945), atau Pejuang Indonesia era 1945-1949 atau US Army era perang Irak (2003-2011), dll)? kalau demikian konteksnya bukan masuk ke cosplay, melainkan masuk ke historical reenactment (reka ulang sejarah), yaitu kegiatan yang hampir serupa cosplay tapi konteks dan tujuannya tidak sama. Para Pelaku Reka Ulang sejarah inilah yang kemudian disebut Reenactor. Jadi cukup jelas batasan antara military cosplay dengan Reenactor.

Costume Perform Reenactor, Tidak sembarang pakai Aktribut

Reenactor berperan sebagai military impression (impresi militer) dari kesatuan Militer atau tentara sungguhan pada era yang tercatat dalam sejarah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun