Mohon tunggu...
Humaniora Pilihan

Bagaimana Layanan Konseling Bagi Pecandu Narkoba?

24 April 2017   06:09 Diperbarui: 24 April 2017   17:00 6724
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Assalamualaikum, wr. wb.

Kali ini saya akan sharing mengenai penanganan konseling bagi anak beresiko. Anak beresiko sering kali menjadi sorotan di sekolah bahkan dimata para guru. Sebenarnya apa sih yang membuat mereka mendapat label “anak beresiko”? Apakah anak beresiko itu adalah anak yang nakal, bodoh, pembangkang?

Di era globalisasi yang seperti ini, anak mudah sekali terpengaruh oleh keadaan disekitar lingkungan. Lingkungan menjadi titik awal anak mengalami perubahan perilaku, sikap dan kebiasaan. Padahal, yang kita tahu keluarga adalah lingkungan pertama yang mereka kenal sejak dini. Namun kenyataannya, anak lebih sering menghabiskan waktunya di luar rumah daripada di dalam rumah bersama keluarga.

Peran orangtua sangat dibutuhkan untuk mengawasi setiap tindakan anak ketika diluar rumah, dengan bantuan para guru ketika disekolah. Orangtua dan guru harus saling bekerjasama, berkoordinasi, dan berkolaborasi dalam mengawasi dan membantu anak yang beresiko. Dengan adanya pengawasan tersebut maka anak dapat merasakan bahwa ada orang-orang yang sangat menyayanginya. Anak juga tidak akan merasa canggung ketika ia harus menceritakan masalahnya kepada orangtua dan guru baik itu masalah pribadi, keluarga, kesulitan belajar, dll.

Ada 3 tingakatan masalah anak beresiko, yaitu 1) masalah ringan seperti membolos, merokok dan malas 2) masalah sedang seperti berkelahi antar sekolah, berpacaran yang tidak wajar, dan minum minuman keras 3) masalah besar seperti kecanduan narkoba, siswa hamil dan mencoba bunuh diri. Namun kali ini saya akan mengulas sedikit mengenai penanganan terhadap siswa yang mengalami masalah besar. 

Seseorang yang mengalami kecanduan narkoba adalah orang yang memiliki ketergantungan obat-obat yang terlarang. Ada 3 jenis narkoba yaitu narkotika, psikotropika dan zat adiktif lainnya. Ketiga jenis ini sangatlah berbahaya jika dikonsumsi secara terus menerus bahkan dengan dosis yang berlebihan maka akan menyebabkan kematian. Apa saja sebab orang kecanduan narkoba?

  • Faktor kepribadian
  • Faktor keluarga
  • Faktor lingkungan dan masyarakat

Ketiga faktor tersebut menjadi sebab utama seseorang melakukan hal yang dilarang seperti narkoba. Kepribadian karena adanya kurang pengendalian diri dalam seseorang dan terbiasa hidup mewah. Faktor keluarga karena tidak ada control dari orangtua dan penerapan sikap disiplin dan bertanggung jawab. Faktor lingkungan dan masyarakat misalnya pengaruh teman atau kelompok juga berperan penting terhadap penggunaan narkoba. Kelompok atau Genk mempunyai kebiasaan perilaku yang sama antar sesama anggota. Jadi tidak aneh bila kebiasaan berkumpul ini juga mengarahkan perilaku yang sama untuk mengkonsumsi narkoba.

Bagaimana layanannya?

Layanan bagi anak pecandu narkoba menggunakan Konseling Terpadu (KT). Guru memberikan bantuan dengan menggunakan beragam pendekatan konseling dan memberdayakan klien terhadap lingkungan sosial agar klien segera menjadi anggota masyarakat yang normal dan bermoral. Ragam pendekatan konseling yang diterapkan pada KT yaitu:

1. Konseling Individual

Konseling individual ini konselor membantu klien secara individual dengan mengutamakan hubungan emosional, sehingga besar kepercayaan klien terhadap konselor.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun