Mohon tunggu...
Eka Fatikhul Firdausi
Eka Fatikhul Firdausi Mohon Tunggu... Penulis - Akademisi Psikologi

Fasilitator di Forum Psikologi BISA (Best In Social and Academy)

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

"Selfish Alturism" dalam Alturisme, Mengupas Misteri Sumber Kebahagiaan Seseorang

20 September 2018   22:28 Diperbarui: 20 September 2018   22:43 872
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber foto:idntimes.com

Pernahkah anda menolong seseorang? Pernahkah anda membantu seseorang? Bagaimana perasaan anda setelah menolongnya? Jika anda lupa akan perasaan itu, maka anda bisa mencobanya lagi. Cobalah untuk membantu orang lain, dan rasakan sensasinya.

Evaluasi

Mayoritas orang yang hidup di masa sekarang memiliki tingkat kebahagiaan yang cukup rendah. Hal ini terjadi lantaran banyaknya tekanan hidup, mulai dari pusing dengan berbagai tugas sekolah, tugas kuliah, tugas kantor, berbagai tagihan, tuntutan, dan masih banyak lagi yang tak mungkin bisa disebutkan satu per satu.

Banyaknya persoalan hidup, menjadikan manusia lepas kontrol. Sadarkah anda, bahwa hidup anda lebih banyak dikendalikan oleh hal lain?

Padahal, seharusnya anda-lah orang yang memegang kendali akan hidup yang sedang anda jalani.

Belajar

Semua orang bisa dipastikan pernah membantu dan menolong orang lain. Ada orang yang bergerak karena kesadaran akan dirnya sendiri, ada juga orang yang bergerak atas dorongan orang lain. Ada mereka yang membantu karena terpaksa, ada pula mereka yang membantu karena suka rela.

Tapi dibalik itu semua, tahukah anda bahwa ada fakta yang cukup mengejutkan? Fakta, bahwa setiap orang akan merasakan kebahagiaan setelah dia membantu orang lain, baik itu terpaksa atau tidak terpaksa. Sadar atau tidak sadar, biasanya orang akan mendapati perasaan lega, seperti hilangnya beban berat yang selama ini membuat hati seseorang menjadi sesak, seperti ada perasaan bahagia yang tidak dapat diungkapkan oleh kata-kata.

sumber foto:klikdokter.com
sumber foto:klikdokter.com
Tindakan yang dilakukan oleh seseorang terhadap orang lain, dengan maksud untuk membantu atau menolong, biasa disebut dengan Alturisme. Berdasarkan hasil studi riset, ditemukan sebuah fakta yang menyatakan bahwa, perilaku alturisme bisa meningkatkan mood positif seseorang. Hal ini sangat mempengaruhi aktivitas yang terjadi, ketika mood positif dalam diri seseorang itu memiliki ruang, maka dia akan menjadi sumber pemicu terciptanya kebahagiaan.

Setiap perilaku yang dilakukan oleh seseorang, dapat dipastikan memiliki motif.  Selfish Alturism, merupakan motif pribadi yang dimiliki oleh seseorang ketika dia membantu atau menolong orang lain, hal ini terjadi baik secara sadar atau tidak sadar.

Perilaku seseorang ketika dia membantu atau menolong orang lain, memiliki motif yang berbeda-beda. Motif itu biasanya terimplementasikan dalam bentuk harapan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun