Mohon tunggu...
Egy Giana
Egy Giana Mohon Tunggu... Wiraswasta - Happy Wife and Mom \^.^/

Writer Freelancer || IG : egy_giana || Twitter : @egygiana || Fb : Egy Giana ||

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Budaya Tidur "Ala-ala" di Transportasi Umum

19 Oktober 2019   17:05 Diperbarui: 19 Oktober 2019   17:45 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Tulisan di artikel ini mungkin terjadi sama kamu ya yang menaiki transportasi umum khususnya Busway dan Kereta Api (KRL) ketika ingin pergi bekerja atau pergi ke tempat wisata yang kamu tuju (jalan-jalan). Karena memang dengan menaiki transportasi umum selain bisa menghemat biaya, tenaga dan waktu, kita juga bisa lebih banyak gerak dan bisa membuat tubuh kita secara gak langsung lebih bugar dan sehat. 

Menaiki transportasi umum juga sebenarnya membuat kita bisa lebih banyak bersosialisasi dan komunikasi dengan oranglain, tapi kayaknya point ini justru hilang seiring berjalannya waktu ya, sebab kelihatannya orang-orang menjadi lebih individual dengan seriusnya memegang handphone masing-masing, memasang headset/earphone atau bahkan tidur sampai tidur ala-ala. Ya gak sih? kwkwk.  

Sebenarnya kita harus tahu dulu nih, setiap kursi yang terpasang di transportasi umum merupakan kursi prioritas loh khusus untuk penumpang yang berkebutuhan khusus, lansia dan ibu hamil. Namun mungkin kebanyakan orang yang belum tahu soal ini, atau bahkan sudah tahu tapi pura-pura gak tahu sehingga 'mereka-mereka' ini terkadang sengaja untuk tidur pulas atau bahkan mereka tidur 'ala-ala' (sebenarnya dia gak tidur, cuma merem aja gitu hiihi). Mimin sedih banget sih liat fenomena yang terjadi di setiap waktu ini. Ternyata masih banyak orang yang belum paham ketika menaiki transportasi umum, serta kurangnya sifat kepedulian dalam dirinya (sifat egoisnya masih tinggi sih kayaknya). 

Padahal nih yah, kita juga pasti akan mengalami hal yang sama loh ketika menaiki transportasi umum. Bisa jadi kita terkena musibah (bagian dari tubuh kita sakit) kemudian kita ingin menaiki transportasi umum dan tentunya kita akan sangat membutuhkan kursi prioritas tersebut bukan?, lalu khusus untuk para perempuan nih pastinya juga akan ada masanya dimana kamu mengandung dan memilih untuk menaiki transportasi umum, tentunya kamu juga akan sangat-sangat membutuhkan kursi tersebut. Atau bahkan ketika kamu sudah menua (lansia) kemudian menaiki transportasi umum, tidak bisa kita pungkiri lagi kalau kamu juga akan sangat membutuhkan kursi prioritas karna keterbatasan tenaga yang dimiliki. Semua itu tentu akan ada masanya ketika kita memilih untuk menaiki transportasi umum. 

Nah, selain dari itu juga tentunya kita paham dong dengan kalimat semboyan ini? "Sekecil apapun kita berbuat baik ataupun buruk pasti akan ada balasannya". Dari kutipan itu juga kita seharusnya mengerti pentingnya berbuat kebaikan dari hal terkecil yang muncul dari sikap kepedulian kita akan pentingnya kursi prioritas ketika menaiki transportasi umum, dan kamu jangan khawatir ya karna kita akan mendapatkan balasan yang setimpal loh, sebab tuhan tidak pernah tidur ataupun lalai untuk membalas kebaikan kamu. Jadi, ada baiknya kita tanamkan jiwa kepedulian dan bijak ketika menaiki transportasi umum ya teman-teman. Semoga bermanfaat :)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun