Mohon tunggu...
Egi Sahril
Egi Sahril Mohon Tunggu... Lainnya - Enjoy the Moment.

Mantan Mahasiswa. Untuk melihat tulisan saya lainnya dapat kunjungi: https://gtechinsight.com

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Gunung Guntur Sebagai Alternatif Liburan Murah Meriah Sekaligus Menyehatkan

23 September 2017   16:09 Diperbarui: 23 September 2017   16:54 718
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Zaman sekarang memang sudah aneh bagaimana tidak liburan sebagai tanda orang gaul, kalau gak liburan tuh disebut orang gak gaul, karena penilaiannya Cuma berdasarkan postingan foto baru di instagram atau sosmed yang lainnya.

Nah disini saya akan bercerita tentang liburan yang murah meriah, yang dapat menghilangkan penatnya kehidupan, sambil berolah raga juga tentunya, Apa itu? jawabannya adalah Naik gunung atau yang biasa dikatakan anak gaul orang sunda mah Muncak.

pada suatu hari saya dan teman-teman saya merencanakan liburan untuk mengisi kekosongan jadwal kuliah untuk naik Gunung. Setelah rencana sudah ada, dipilihlah nominasi gunung yang memungkinkan untuk kita naiki waktu itu, terdapatlah 3 gunung yang masing-masing mempunyai keindahannya, yaitu : Gunung Manglayang, Gunung Papandayan, dan Gunung Guntur..

Dari tiga nominasi gunung tersebut kita menganalisanya bagaimana keadaan keuangan (budget) kita pada saat itu agar tidak terlalu memberatkan, selain itu, kita juga memperhatikan waktu yang dipakai untuk menaiki gunung tersebut, pada saat itu kita hanya mempunyai waktu 3 hari ketika libur kuliah. Selain hal tersebut juga tentunya kita mempertimbangkan tentang keindahan alam yang ditawarkan masing-masing gunung agar kepuasan dari kita masing-masing setelah menaiki gunung tersebut ada tentunya, ataupun foto yang dihasilkan diatas gunung tersebut sangat indah untuk di pandang hehe. Terakhir kita juga mempertimbangkan persiapan untuk mendaki gunung tersebut, mulai dari kebugaran dan lain sebagainya.

Setelah kita analisa ketiga gunung tersebut dan hasil yang didapatkan yaitu:

Gunung Manglayang : Budget murah, waktu memungkinkan, perisapan kurangpun jadi akan tetapi keindahan alam yang ditawarkan kurang.

Gunung Papandayan : Budget terlalu Mahal untuk kita sebagai mahasiswa, waktu memungkinkan, persipan kurangpun jadi dilakukan, keindahan alam yang ditawarkan sungguh luar biasa.

Gunung Guntur : Budget cukup murah, waktu mendaki memungkinkan, persiapan lumayan harus dilakukan, keindahan alam yang ditawarkan sungguh luar biasa.

Setelah itu terpilihlah Gunung Guntur sebagai Destinasi wisata kita melakukan hiking. Dengan bermodalkan seratus ribu perorang, uang tersebut untuk membayar bensin mobil teman kita yang kita tumpangi, serta belanja kepasar untuk keperluan makan selama dua hari kita di gunung, karena peralatan untuk camping digunung teman-teman saya sudah ada yang punya otomatis meringankan kepada kita semua, tanpa harus menyewa atau membeli peralatan tersebut.

Singkat cerita Mulailah pendakian Gunung Guntur, waktu itu dilakukan pada pagi hari kita berangkat kira-kira pukul 08.00 WIB dan sampai di pos ketiga atau pos tempat kita camping kurang lebih pukul 13.00 WIB. Setelah itu seperti biasa kita melakukan kebiasaan pada umunya, mulai buat tenda, mandi, masak, main game dan tidur di malam hari.

Lanjut dipagi hari kita mendaki dari pos ketiga menuju puncak gunung guntur tersebut, kita berangkat menembus dinginnya udara dipagi hari, serta kabut yang masih menyelinap diantara kita, lanjutlah kita menaiki perlahan gunung guntur tersebut, banyak tantangan dalam diri kita yang kita hadapi, salah satunya yang melatih kesabaran yaitu pesimisnya kita untuk sampai kepuncak, karena lebih dari satu jam setengah kita berjalan dari pos ke tiga masih belum kelihatan puncak gunungnya karena tertutup oleh kabut, sedangakan waktu pada saat itu menunjukan lebih dari pukul 06.00 wib, padahal seharusnya ketika kita ingin melihat sunrise di gunung pukul segitu harusnya kita sudah mencapai puncak.

Dengan kesabaran yang kita punya akhirnya kita dapat mencapai puncak gunung tersebut pada pukul 06.40 wib, walaupun kita mendapat sunrise hanya sebentar, akan tetapi kita sangat beruntung karena keindahan alam yang ditawarkan sungguh luar biasa, menawanya awan yang tertiup deras oleh angin,serta bulatnya matahari yang dapat memberikan kebesaran tuhan karena mampu menyinari seluruh permukaan bumi. berkat gigihnya kesabaran yang kita lewati kita bangga dengan pengorbanan dengan diri kita bisa mengalahkan pesimis yang pernah mnyelimuti pikiran kita.

 Terima kasih.

31 agustus 2017.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun