Mohon tunggu...
Edy Priyono
Edy Priyono Mohon Tunggu... profesional -

Pekerja peneliti, juga sebagai konsultan individual untuk berbagai lembaga. Senang menulis, suka membaca. Semua tulisan di blog ini mencerminkan pendapat pribadi, tidak mewakili institusi apa pun.

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Pengalaman Gagal Transfer di ATM BRI

29 Januari 2014   17:29 Diperbarui: 4 Juli 2017   22:14 72932
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13909909681439174329

Tanggalnya saya ingat persis: 31 Desember 2013, sore hari. Waktu itu saya bermaksud mentransfer sejumlah uang untuk anak saya melalui ATM BRI, sebuah aktivitas yang sebenarnya sudah menjadi rutinitas. Jadi saya sama sekali tidak menduga akan menghadapi masalah. Seperti biasa, setelah di depan ATM, memasukkan kartu, menuliskan nomor PIN, masuk ke menu transfer, menuliskan nomor rekening tujuan dan jumlah uang yang ditransfer, kemudian muncul tulisan di layar ATM yang meminta kita menunggu karena transaksi anda sedang dalam proses. Yang membuat saya heran (waktu itu) adalah proses itu berjalan lama sekali. Saya fikir transfer gagal karena ada masalah dengan jaringan atau saldo saya kurang. Kalau itu yang terjadi, biasanya akan muncul pemberitahuan di layar mesin ATM bahwa transaksi kita tidak dapat diproses. Pemberitahuan itu tidak muncul, jadi saya terus menunggu. Sempat juga khawatir kartu saya 'tertelan' mesin ATM seperti yang dialami beberapa orang. Sekali lagi, itu tidak terjadi. Sampai kemudian layar mesin ATM kembali ke menu awal (kita diminta memasukkan kartu dan nomor PIN), kartu ATM saya langsung keluar, persis seperti kalau transaksi kita berhasil. Dari mesin pun keluar resi, lengkap dengan tulisan nomor rekening dan nama tujuan transfer, besarnya uang yang saya transfer, dsb (lihat Gambar). Saya fikir transfer berhasil seperti biasa, dan saya pun pulang sambil membawa resi bukti transfer. Saya memang biasa menyimpan bukti transfer sampai ada konfirmasi dari anak saya bahwa uang sudah sampai. Besoknya anak saya tanya: "Uang belum dikirim ya, Yah?". Saya kaget, karena merasa sudah mengirim dan sudah ada resi pengiriman seperti yang saya jelaskan tadi. Karena penasaran, saya periksa kembali resi itu. Ternyata memang ada yang berbeda dari biasanya.. Di bagian bawah resi itu tertulis "transaksi sedang diproses" (lihat Gambar lagi). Saya bertanya-tanya, ini artinya apa ya? Sudah tercetak nomor tujuan transaksi dan jumlahnya, tetapi di bawah ada catatan seperti itu. Saya sempat berfikir, jangan-jangan masalah itu muncul karena bank tutup buku, karena saya melakukan transfer tepat di hari terakhir tahun 2013. Tak mau berlama-lama dalam kebingungan, saya pun menghubungi call center BRI. Sambil mencerikan kronologi kejadian, saya berharap akan mendapat jawaban cepat, apakah uang itu sudah terkirim atau tidak, dan kalau sudah terkirim apakah uang itu kembali ke rekening saya atau tidak. Saya fikir, ini kan zaman IT, dan saya fikir semua bank punya sistem dan prosedur standar, termasuk jika customer seperti saya menghadapi masalah seperti itu. Ternyata saya salah.. Penerima telepon di call center hanya bisa 'menampung' dan melaporkan kepada yang berwenang, lantas meminta saya untuk menunggu sambil memberikan nomor pengaduan. "Nanti Bapak akan dihubungi, kalau tidak via email ya lewat sms ke HP", katanya. "Berapa lama prosesnya?", tanya saya. "Paling lama dua bulan, Pak," jawab petugas di seberang telepon ramah. Alamaaakkk.....! Dua bulan?! Hari gini urusan begitu aja sampai dua bulan?! Saya tentu saja faham arti kata "paling lama", tapi tetap saja kata "2 bulan" membuat saya kaget setengah tak percaya.  Saya tak mengerti, tapi tak punya pilihan lain kecuali menjalankan amanat yang disampaikan oleh petugas itu. Setelah pasrah dan nyaris lupa, kemarin lalu (28 Januari 2014), artinya sekitar satu bulan setelah peristiwa gagal transfer itu, masuk sms ke HP saya. Ternyata dari BRI, isinya memberitahukan, bahwa laporan saya tentang kegagalan transfer tanggal 31 Desember 2013 telah diselesaikan, dan dana sudah dikembalikan ke rekening saya. Ada beberapa catatan. Pertama, dan yang utama, saya bersyukur uang saya telah kembali, terima kasih untuk BRI. Kedua, saya tetap sulit mengerti, mengapa penyelesaian kasus seperti itu memakan waktu sampai satu bulan. Memang, itu lebih pendek dibandingkan "paling lama 2 bulan" seperti yang diinformasikan petugas call center, tapi tetap saja, menurut saya itu lama sekali.. Ketiga, semoga pengalaman ini bermanfaat bagi orang lain yang membaca postingan ini..

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun