Mohon tunggu...
EDROL
EDROL Mohon Tunggu... Administrasi - Petualang Kehidupan Yang Suka Menulis dan Motret

Penulis Lepas, Fotografer Amatir, Petualang Alam Bebas, Enjiner Mesin, Praktisi Asuransi. Cita-cita: #Papi Inspiratif# web:https://edrolnapitupulu.com/

Selanjutnya

Tutup

Money

Kuala Namu International Airport (KNIA), Bandara Udara Baru Sumatera Utara Mulai Beroperasi 25 Juli Mendatang

11 Juli 2013   17:56 Diperbarui: 24 Juni 2015   10:41 2892
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Bandara Udara Polonia sebentar lagi akan tinggal sejarah untuk penerbangan komersial domestik dan internasional dari dan ke Medan. Kalau boleh saya katakan bandara Polonia memang sudah sepatutnya hanya dipergunakan untuk pangkalan udara pesawat militer. Untuk layanan pesawat penumpang, mungkin dapat dikatakan bandara Polonia tidak mempunyai garbarata (jembatan berdinding dan beratap yang menghubungkan ruang tunggu penumpang ke pintu pesawat terbang untuk memudahkan penumpang masuk atau keluar pesawat) sehingga penumpang terpaksa melintas di atas tarmac entah dalam cuaca panas atau hujan menuju tangga pesawat. Pengalaman saya selama memasuki fasilitas bandara Polonia lebih cenderung kurang nyaman, mulai dari fasilitas troli barang yang sedikit, aliran listrik bandara yang kerap kali padam sehingga pemeriksaan barang pernah secara manual/ bongkar tas yang memakan waktu lagi untuk menyusun barang kembali, air pendingin ruangan yang kurang dingin karena calon penumpang yang menunggu di ruang tunggu sudah terlalu padat.  Bandara Internasional hanya sekedar embel-embel nama ketimbang menjaga kualitas internasional. Syukurlah penyedia layanan transportasi publik alias pemerintah pada akhirnya membangun bandara udara baru Sumatera Utara, Kuala Namu International Airport (KNIA). KNIA mulai resmi pembangunannya tanggal 26 Juni 2006 oleh wakil presiden Jusuf Kalla dan direncanakan secara resmi beroperasi oleh presiden Susilo Bambang Yudhoyono. [caption id="" align="alignnone" width="510" caption="Kuala Namu International Airport"][/caption] Lokasi KNIA ini berada di desa Beringin, Tanjung Morawa, Deli Serdang. Seperti pendahulunya, juga memanfaatkan lahan perkebunan. Namun kali ini lahan perkebunan bukan milik asing melainkan milik negara, PTPN II. Akses menuju KNIA dari dan ke kota besar Medan dapat melalui jalan raya dan jalan kereta api. Waktu tempuh dari Medan ke KNIA dengan kereta api sekitar 45 menit, beroperasi 6 kali pulang pergi dengan tarif 80 ribu ( Medan - Karasabu atau Karasabu-Medan). Dari stasiun Karasabu menuju KNIA menggunakan transportasi angkutan umum atau taksi dikarenakan jalur khusus dan kereta khusus untuk dari dan menuju KNIA baru akan dilaksanakan tahun depan. Waktu tempuh dengan menggunakan bus umum DAMRI yaitu: Dari Jalan Gatot Subroto Medan (Plaza Medan Fair)  - Bandara Kualanamu:  45 menit, tarif Rp 15 Rb Dari Terminal Amplas - Bandara Kualanamu : 30 menit, tarif Rp 10Rb Dari Terminal Binjai - Bandara Kualanamu : 2 jam 30 menit, tarif Rp 30Rb Untuk yang menggunakan armada taksi di kota Medan yaitu: Taksi dari Balaikota ke bandara Kualanamu, waktu tempuh 1 jam dengan tarif sekitar Rp 130 Rb (diluar biaya tol Rp 3 Rb). Rute masuk jalur tol Tanjung Selamat - keluar gerbang Tanjung Morawa - Simpang Kayu Besar - Banadara Kualanamu Taksi dari Jalan Sutomo ke bandara Kualanamu, waktu tempuh 51 menit dengan tarif Rp 130 Rb ( diluar biaya tol Rp 3 Rb). Rute masuk jalur tol Tanjung Selamat - keluar gerbang Tanjung Morawa - Simpang Kayu Besar - Bandara Kualanamu Taksi dari Bandara Polonia ke bandara Kualanamu, waktu tempuh 1 jam 1 menit dengan tarif Rp 129 Rb (diluar biaya tol Rp 3 Rb).  Rute bandara Polonia  masuk jl. Mongisidi - Jl. Sisingamangaraja - masuk Tol Amplas - Simpang Kayu Besar - Bandara Kualanamu. Taksi dari Bandara Polonia ke bandara Kualanamu, waktu tempuh 1 jam dengan tarif Rp 132 Rb tanpa lewat tol. Rute bandara polonia masuk jln Avros - Jl. AH Nasution - Jl. Sisingamangaraja- Simpang Kayu Besar - Bandara Kualanamu. Jalan dari Simpang Kayu Besar menuju Bandara Kualanamu sejauh 18 kilometer cenderung menyempit dan belum rapih. Semoga sebelum peresmian oleh Presiden sudah lebar dan rapih. [caption id="" align="alignnone" width="565" caption="Kuala Namu International Airport in pictures"][/caption] KNIA, bandara udara baru Sumatera Utara perlu transportasi yang bagus juga sarana jalan yang lebar dan rapih. Dengan dibukanya bandara baru ini, daerah Deli Serdang akan memperoleh percepatan pembangunan dan penambahan pendapatan daerah. Sudah selayaknya juga dibangun pembangkit listrik khusus kawasan KNIA, mengingat kerapkali byar-pet layanan listrik  Sumatera Utara, supaya tidak terjadi gangguan proses keluar masuk pesawat maupun calon penumpang. KNIA dapat menjadi bandara yang nyaman dan mudah diakses bagi calon penumpang domestik dan internasional. Selamat datang di Deli Serdang, bandara karya anak bangsa yang modern dan canggih. Edrol

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun