Mohon tunggu...
edgu nawan
edgu nawan Mohon Tunggu... -

edgu

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Kaum Bumi Datar

7 Juni 2017   09:08 Diperbarui: 7 Juni 2017   09:14 485
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Inovasi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Jcomp

Akhir-akhir ini mata kita sering dimanjakan dengan banyaknya membaca koment di media sosial yang mengatakan salah satu kubu sebagai kaum bumi datar. Ya “kaum bumi datar”. Penyebutan sebagai kaum bumi datar ini didasari atas indikasi bahwa pihak yang menyetujui kebenaran akan   teory bumi datar (flat earth) adalah sebagai orang yang memiliki kemampuan intelegensia yang rendah alias bodoh..!!!

Teory bumi datar (flat earth) sendiri, dalam beberapa tahun terakhir memang sedang booming, banyak artikel-artikel dan video-video didunia maya yang menjelaskan tentang teory bahwa bumi itu berbentuk datar (tidak bulat).

Disini saya tidak membahas apakah benar bumi itu bulat atau apakah benar bahwa bumi itu datar. Berbicara tentang bumi itu bulat atau bumi itu datar tidak akan pernah dapat diselesaikan selama tidak diiringi dengan tindakan pembuktian. Selama kita hanya berbicara, selama itu juga bumi bulat atau bumi datar hanya sebatas dibibir saja. Sebatas keyakinan kita. Kajian ilmiahlah yang akan membuktikan bagaimana sebenarnya bentuk bumi itu sendiri.

Ada satu hal yang menarik tentang teory bumi datar ini menurut saya. Ketika ada kawan atau bahkan lawan kita yang mempercayai atau bahkan mulai terpengaruh, bahwa ternyata bentuk bumi itu datar, serta mereka mulai mempertanyakan apakah  selama ini kita didoktrin, dicuci otak bahwa bumi itu bentuknya bulat, kita akan menganggap bahwa pikiran atau kemampuan berpikir kawan atau lawan kita itu berada pada titik yang rendah, kemampuan intelegensia mereka jauh dibawah rata-rata. Sehingga dengan sangat mudah kita bisa membuly mereka.

Saya berhenti disitu. Apakah mereka bodoh? Apakah mereka terlalu percaya hal-hal yang konyol?  Saya justru berpikir sebaliknya. Para “fansboy” teory bumi datar menurut saya adalah orang yang sangat open minded. Berpikiran terbuka..!! mereka mulai mempertanyakan seperti apakah sebenarnya bentuk bumi ini. Mereka tidak mau hanya diam dan mengiyakan disaat dicekoki dengan teory-teory yang mereka sendiri belum membuktikan sendiri kebenarannya. Orang-orang inilah yang menurut saya bisa menjadi astronom dan geologis-geologis baru yang mumpuni, apabila mereka mau dan mampu melakukan riset dan study tentang bagaimana sebenarnya bentuk bumi dan bentuk alam semesta. Akan tetapi hal sebaliknya bisa saja terjadi, jika mereka hanya mengiyakan teory ini atas dasar dogma, ya mereka mungkin seperti yang telah dianggap sebagian besar penyebut “kaum bumi datar”.

Lebih dari itu, saya mulai bertanya-tanya siapa sebenarnya yang mulai membuka kembali teory bahwa bumi itu datar. Sementara teory ini kita tahu sudah sangat lama kita tinggalkan dan dianggap salah lebih dari 500 tahun yang lalu. Kenapa saat-saat ini teory ini dibuka kembali? Siapa mereka dan apa maksud dari mereka membuka teory ini lagi? Apakah mereka menginginkan hal seperti yang saya sampaikan diparagraf sebelumnya? Bahwa dengan munculnya teory ini lagi, akan semakin menggiatkan semangat untuk mencari kebenaran dengan melakukan riset-riset untuk membuktikan teory mana yang paling mendekati kebenaran?

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun