Mohon tunggu...
Eddy Mesakh
Eddy Mesakh Mohon Tunggu... Wiraswasta - WNI cinta damai

Eddy Mesakh. Warga negara Republik Indonesia. Itu sa! Dapat ditemui di http://www.eddymesakh.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Preview: Sial, Brasil Lagi-lagi Jumpa Paraguay di Perempatfinal

25 Juni 2019   17:53 Diperbarui: 25 Juni 2019   18:13 230
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pelatih Paraguay, Eduardo Berizzo berbicara dengan pemainnya. (Sumber: Copaamerica.com)  

MEMASUKI babak perempatfinal Copa Amerika 2019, juara Grup A Brasil akan ditantang Paraguay. Kedua tim akan bentrok di Gremio Arena, Porto Alegre, Kamis (27/6/2019). Seperti apa pertarungan kedua tim nanti?

Tuan rumah Brasil lolos ke perempatfinal dengan catatan dua kali menang dan sekali imbang. Menang 3-0 Bolivia, imbang dengan Venezuela (0-0), dan melibas Peru 5-0. Skuad besutan Adenor Leonardo Bacchi alias Tite, mencetak delapan gol tanpa kebobolan satu gol pun!

Sebaliknya, sang calon lawan beruntung bisa lolos kendati menduduki posisi tiga Grup B.  Paraguay lolos sebagai peringkat tiga terbaik. Slot satunya lagi diisi Peru dari Grup A. Peru akan berhadapan dengan Uruguay, sang pemuncak Grup C.

Paraguay tidak memenangkan satu laga pun. Sekali kalah (0-1) dari Kolumbia dan dua kali imbang  melawan Argentina (1-1) dan Qatar (2-2). Mencetak tiga gol tapi kemasukan empat.

Melihat skuad saat ini dan tiga penampilan terakhir kedua tim, Brasil dan Paraguay ibarat langit dan Bumi. Brasil tampil trengginas. Rata-rata punggawa Brasil pun bermain di klub-klub papan atas Eropa. 

Jika skuad Brasil bertabur bintang, Paraguay tak punya pemain berlabel bintang yang namanya bolak-balik diulas media massa. Nama-nama pemainnya terdengar asing di telinga penggemar sepakbola umumnya. Hanya beberapa yang bermain di klub-klub -- anggaplah semenjana - Eropa, seperti gelandang Miguel Almiron ( Newcastle United-Inggris), bek Fabien Balbuena (West Ham-Inggris), penyerang Federico Santander (Bologna -- Italia), dan winger Hernan Perez (Espanyol -- Spanyol). 

Tak seperti dulu ketika masih memiliki pemain bintang seperti  Roque Santa Cruz , yang malang melintang di klub-klub Eropa. Santa Cruz pernah membela Bayern Munchen dan Manchester City. Atau nama besar seperti Jos Luis Chilavert, penjaga gawang populer karena sering mencetak gol melalui tendangan bebas. Chilavert tiga kali didapuk sebagai penjaga gawang terbaik dunia  tahun 1995, 1997, dan 1998.

Dengan profil njomplang seperti itu, tampaknya Paraguay bukan lawan berbahaya bagi Roberto Firmino dkk. Lantas, apakah pertandingan Kamis mendatang sekadar ajang latih tanding bagi Tim Samba?  Nanti dulu...

Meski unggul kualitas pemain, Tito tak boleh meremehkan La Albirroja alias si Putih-Merah. Pasukan Eduardo Berizzo telah membuktikan mereka tak pantas dipandang sebelah mata.

Di kompetisi kali ini, mereka menahan imbang Argentina dengan skor 1-1. Sempat unggul 1-0 di babak pertama, Paraguay nyaris menang seandainya Derliz Gonzales sukses mengeksekusi penalty. Argentina beruntung bisa menyamakan kedudukan berkat gol penalty Lionel Messi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun