Mohon tunggu...
Eddy Mesakh
Eddy Mesakh Mohon Tunggu... Wiraswasta - WNI cinta damai

Eddy Mesakh. Warga negara Republik Indonesia. Itu sa! Dapat ditemui di http://www.eddymesakh.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Final Liga Eropa: Arsenal Tak Berdaya

30 Mei 2019   06:20 Diperbarui: 30 Mei 2019   06:50 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ARSENAL tak berdaya. Meriam London takluk 1-4 dari Chelsea dalam derby London pada final  Europa Leage yang berlangsung di Baki Olimpiya Stadionu, Azerbaijan, Kamis (30/5) dinihari WIB.  

The Blues membombardir gawang Petr Chech oleh tandukan Olivier Giroud pada menit ke 49, Pedro Rodriguez (60), Eden Hazard
(65 dan 72). Gol pertama Hazard dari titik putih setelah Ainsley Maitland-Niles mendorong Olivier Giroud dalam kotak penalti.
Sebiji gol Arsenal dicetak oleh Alex Iwobi di menit 69, melalui sepakan dari luar kotak penalty.  

Pasangan striker tersubur Liga Premier dengan 30 gol,  Pierre-Emerick Aubameyang dan Alexandre Lacazette, gagal membuahkan gol bagi The Gunners.  Satu-satunya gol hiburan malah dicetak oleh Alex Iwobi yang baru masuk pada menit 66 menggantikan Lucas Torreira.

Secara keseluruhan, kedua tim seimbang dalam persentase penguasaan bola, yakni 50 : 50.  Namun Chelsea yang turun dengan
formasi 4-3-3 bermain lebih efektif di kotak penalti lawan. Eden Hazard dkk mampu membuat 8 tembakan on target dari 13
percobaan, di mana empat di antaranya berbuah gol. Sebaliknya Arsenal hanya melesakkan dua on target dari 10 percobaan, dan
hanya menghasilkan satu gol.  

Sebenarnya Arsenal membuka laga dengan baik dengan formasi 3-4-1-2 yang diterapkan Unai Emery.  Sejak awal mereka
terus menekan melalui duet Aubumeyang dan Lacazette, ditopang Mezut Ozil dan Granit Xhaka. Setidaknya ada tiga peluang
yang terbuang. Masing-masing menit 8 ketika sepakan Aubumeyang masih melebar. Demikian pula ketika Lacazette terjatuh di
kotak penalti pada menit 18 saat berupaya merebut bola dari kiper Chelsea, Kepa Arrizabalaga. Namun wasit asal Italia, Gianluca
Rocchi, tidak melihat sebagai pelanggaran. Serta satu peluang dari Xhaka melalui tembakan jarak jauh yang melesat tipis di atas
mistar gawang.

Tanda-tanda kekalahan Arsenal sudah terlihat sejak Chelsea mampu keluar dari tekanan menjelang menit ke 30.  Chelsea mulai
balas menekan. Hingga babak pertama usai, mereka unggul ball possession; 56 : 44 persen.  Kendati tak ada gol tercipta
hingga babak pertama usai, namun para penyerang Chelsea kerap membahayakan pertahanan Arsenal. Dua tembakan on target
masih bisa digagalkan Petr Cech, serta beberapa kali upaya  para pemain Chelsea diblokir bek-bek Arsenal yang tampil cukup
disiplin.  

Sejak awal babak kedua hingga menit 70-an, Chelsea selalu dominan atas Laurent Koscielny dkk. Arsenal baru berusaha menekan lagi setelah gol terakhir Hazard di menit 72. Namun tampaknya sudah terlambat. Mengejar defisit tiga gol dalam tempo kurang dari 20 menit, bukan perkara mudah.

Hasil ini tak hanya membuat Arsenal gagal merebut trofi, tapi sekaligus menutup peluang tampil di Liga Champions musim
depan. Mengingat musim 2018/2019 ini, mereka hanya duduk di posisi lima klasemen akhir Premier Liga.

Rating pemain

Mencetak dua gol  dan satu assist (untuk Pedro Rodriguez), Eden Hazard dinobatkan sebagai man of the match dalam laga ini. Dia diberi nilai 9 oleh
Skysports. Akhir yang sempurna bagi pemain Belgia yang dikabarkan akan pindah ke Real Madrid musim depan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun