Mohon tunggu...
I Ketut Suweca
I Ketut Suweca Mohon Tunggu... Dosen - Dosen - Pencinta Dunia Literasi

Kecintaannya pada dunia literasi membawanya suntuk berkiprah di bidang penulisan artikel dan buku. Baginya, hidup yang berguna adalah hidup dengan berbagi kebaikan, antara lain, melalui karya tulis.

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Jika Menulis adalah Passion Anda, Maka Inilah yang Akan Anda Rasakan(?)

20 Februari 2020   17:05 Diperbarui: 27 Maret 2020   21:37 387
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber gambar: https://id.pinterest.com/pin/239464905174232559/

Kata "passion" di sini mewakili kata minat terbesar. Atau,  panggilan jiwa. Nah, bagaimana kalau menulis merupakan panggilan jiwa, merupakan minat terbesar Anda?

Passion menulis yang berwujud dorongan yang demikian kuat dari dalam diri seringkali memperlihatkan tanda-tanda berikut ini.

Pertama, selalu rindu untuk menulis. Karena berbagai kesibukan yang padat, mungkin orang tak sempat melepas kerinduan menulis itu. Ia menahan-nahan dorongan untuk duduk di depan laptop dan menulis. Tapi, kerinduan menulis selalu dan selalu  hadir mengetuk jiwanya. Semakin dia menahannya, semakin dahsyat kerinduan itu. Seperti kerinduan sepasang kekasih yang berpisah dalam waktu lama.

Kedua, tanpa dibayarpun bersedia menulis. Orang yang passion-nya menulis pada umumnya akan dengan sukarela membantu mereka yang membutuhkan bantuan di bidang ini. Kendatipun tak mendapatkan bayaran, ia dengan senang hati membantu. Bayaran bukanlah faktor utama yang dijadikan patokan tatkala mengerjakan aktivitas ini.

Ketiga, sering lupa waktu. Begitu seseorang menulis artikel atau naskah apapun bentuknya, seorang penulis ber-passion sering  lupa waktu. Waktu dirasakannya cepat sekali berputar. Tiba-tiba sudah siang. Tiba-tiba sudah malam.

Perguliran waktu nyaris tak terasa olehnya. Ketika ia sedang tak ada kegiatan, misalnya, waktu terasa bergerak lambat.  Tapi, ketika ia melakukan aktivitas menulis, waktu demikian cepat berlalu.  Terkadang orang lain, apakah itu istri, suami, anak, sahabat,  harus mengingatkan untuk istirahat sejenak atau agar tidak lupa makan.

Keempat, bekerja dengan suntuk. Passion yang besar membawa penulis bisa segera bekerja dan tenggelam dalam imajinasinya. Berada dalam "state of mind," demikian Bung Karno mengistilahkan. Di dunia imajiner ia menemukan dirinya. Dan, kesungguhan dan kesuntukan menulis membawa pengarang  kepada hasil karya yang berkualitas.

Kelima, kegiatan yang paling menyenangkan. Menurut Anda apa kegiatan yang paling menyenangkan? Gowes, berwisata, memancing, berkebun, nonton film, mungkin menyenangkan. Setiap orang tentu akan berbeda pilihannya.

Orang dengan passion menulis merasakan aktivitas menulis atau mengarang demikian menyenangkan, melebihi aktivitas manapun. Hanya, barangkali kegiatan berwisata yang bisa menyaingi kesenangan menulis, menurut saya, he he he.

Keenam, kerelaan menyediakan waktu. Karena kegiatan menulis merupakan sesuatu yang menyenangkan dan membahagiakan, maka para penulis umumnya akan berusaha untuk selalu menyediakan waktu bagi dirinya sendiri untuk melakukan aktivitas yang disukainya ini. Ia bisa bekerja di pagi hari sebelum ke kantor. Atau, ia bisa menulis di malam hari sebelum tidur. Ia selalu menemukan waktu untuk bisa menulis, kendati hanya sebentar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun