Mohon tunggu...
Dahlia Yustina
Dahlia Yustina Mohon Tunggu... ibu rumah tangga -

simple - ada di : http://www.pondokdumeliadytna.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Janji Marina

22 Februari 2017   17:44 Diperbarui: 23 Februari 2017   20:01 605
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: https://www.pinterest.com

 

14 februari 2017

Mungkin hanyalah satu kebetulan,

Disatu gedung auditorium sebuah universitas. seorang laki-laki paruh baya duduk tenang dikursi pada barisan para undangan, lelaki itu bernama johan. Dia mendampingi putranya yang hari itu ikut diwisuda.

Ketenanganya menjadi terusik,saat lelaki disampingnya berdiri dan menggandeng tangan perempuan disebelahnya untuk naik kepanggung.Rupanya mereka orang tua salah satu mahasiswa yang berprestasi.

Tapi bukan itu...Johan berpikir keras, sepertinya dia mengenal perempuan itu, Marina ??, itu betul marina...ada tahi lalat dibawah bibirnya serta belahan kecil didagu nya.Seakan tak percaya, tapi itu betul Marina...semakin yakin saat pembawa acara menyebutkan nama orang tua mahasiswa Marina Citra.

Ada satu perasaan aneh,dadanya sedikit bedebar,tubuhnya mendadak berkeringat,pikirannya sudah tidak fokus dengang acara yang diikuti.Sampai lelaki dan perempuan itu kembali ketempat duduk disebelahnya Johan tak berani untuk menyapa apalagi untuk bertanya,walaupun saat hendak duduk kembali lelaki dan perempuan itu tersenyum padanya.

Ahh,sepertinya Marina tak mengenaliku. 'Johan membatin dalam hati'.

______

Ditempat parkir.

Saat menunggu putranya yang sibuk dengan teman-temannya,sementara dia dibiarkan sendiri menunggu dimobil. Kembali Johan melihat Marina dan suami nya,yang dikerubuti tiga orang remaja, mereka sibuk berfoto-foto, beberapa kali Johan melihat laki-laki itu menggandeng dan memeluk Marina, mereka terlihat begitu bahagia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun