Mohon tunggu...
Deva Kayana
Deva Kayana Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

People will always find something to say, anyway..

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Perbedaan Antara Pemenang dan Pecundang

5 November 2013   20:43 Diperbarui: 24 Juni 2015   05:33 1078
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13836546161807338782

Ketika ada Pemenang (Winner) di dunia ini, tentu dilain pihak ada Si Pecundang (Loser), bagaikan sepasang sepatu yang selalu bersama tapi tak sama. Pemenangdapat diartikan sebagai seorang yang dapat mengalahkan dan menguasai dirinya dengan baik, sebelum berlanjut kepada orang lain, sedangkan Pecundang menurut KBBI adalah orang yang menghasut dan orang yang menipu. Lalu apa yang membuat seseorang menjadi pemenang dan lainnya menjadi pecundang ? [caption id="attachment_299580" align="aligncenter" width="450" caption="(Sumber: Andrewspenceonline.com)"][/caption]

Ya Perbedaan antara Si Pemenang (Winner) dan Si Pecundang (Loser) terletak pada sikap, pandangan serta pola pikir yang dimiliki. Lebih jauh lagi menurut buku Mindset Revolution karya Mario Seto, beberapa perbedaan antara Winner Mindset (W) dan Loser Mindset (L), antara lain sebagai berikut

  • W: Berpikir positif, L: Berpikir Negatif. selalu melihat suatu hal dari sisi yang positif sedangkan yang lainnya dari sisi yang negatif, sikap negatif akan mengalahkan diri sendiri. Kita tidak akan bersemangat untuk mengahadapi tantangan kehidupan.
  • W: Berani mengambil resiko, L: Takut mengambil resiko. Mengambil resiko mungkin memang berbahaya tetapi tanpa mengambil resiko, ada bahaya yang lebih besar, yaitu kita tak aka pernah maju.
  • W: Antusias, L: Apatis,Antusiasme. Antusias merupakan bahan bakar yan mendorong orang-orang sukses untuk mengambil tindakan yang diperlukan sehingga dapat mencapai tujuan, orang yang kurang antusias biasanya pasif,menyalahkan segala sesuatu dan semua orang untuk keadaan mereka dan banyak alasa untuk tidak melakukan sesuatu.
  • W: Think Big, L: Think Small. Orang – orang dengan winner mindset tahu bahwa mereka harus berpikir besar untuk mencapai tujuan mereka karena tujuan mereka juga besar. Berpikir besar akan membawa mereka pada ide-ide besar, rencana besar dan kesuksesan besar.
  • W: Fokus Pada Solusi, L: Fokus Pada Masalah. Fokus pada solusi berarti akan segera mencari jawaban dari pertanyaan – pertanyaan untuk mencarisolusi terbaik, yaitu apa yang sedang terjadi, mengapa terjadi, bagaimana memperbaikinya, dan bagaimana mencegah masalah serupa di masa depan.
  • W: Bertanggung Jawab, L: Menyalahkan kondisi atau orang lain. Menyadari kenyataan bahwa hanya diri kita sendirilah yang 100 % bertanggung jawab atas hidup kita sendiri adalah titik awal dari semua kesuksesan besar.
  • W: Selalu Bersyukur, L: Selalu Mengeluh. Orang yang bersyukur memang tidak selalu puas dengan apa yang mereka peroleh sehingga mereka akn terus dan terus bekerja keras mencapai lebih baik lagi, tetapi mereka mensyukuri apa yang sudah mereka peroleh dan tidak mengeluhkannya. Alasan mengapa orang selalu mengeluh karena lebih mudah mengeluh daripada mencari solusi dan melakukan tindakan untuk mengatasi apa yang dikeluhkan.
  • W: Percaya Diri, L: Rendah Diri. Orang – orang yang percaya diri yakin kalau mereka mampu mencapai apapun yang mereka inginkan, dan mereka hidup dengan penuh keyakinan. Mereka yakin mereka memiliki kekuatan untuk mengubah keadaan keadaan dan kehidupan mereka.
  • W: Pantang Menyerah, L: Mudah Menyerah. Pantang menyerah berarti yakin jikalau sukses adalah sebuah proses, mungkin banyak tantangan yang akan menghadang, jalan berliku dan penuh hambatan, pantang menyerah berarti mambu membuat pilihan yang lebih baik setiap kali mengalami kegagalan dan kemudian memulai usaha lagi.
  • W: Selalu Belajar, L: Merasa Sudah Tahu Segalanya. Rahasia kehidupan adalah selalu belajar dan jangan pernah menganggap tahu tentang segala hal.Perubahan akan selalu terjadi. Orang sukses adalah pribadi pembelajar yang selalu belajar dari kesalahan dan kegagalan. Kesalahan dan kegagalan merupakan bagian dari proses pendewasaan karakter dan pendewasaan emosi

Semoga Bermanfaat, Salam.

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun