Mohon tunggu...
Ign Joko Dwiatmoko
Ign Joko Dwiatmoko Mohon Tunggu... Guru - Yakini Saja Apa Kata Hatimu

Jagad kata

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Jati Diri Bangsa, Apa Itu?

24 Januari 2020   10:44 Diperbarui: 18 Juni 2021   16:28 5735
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mengetahui Apa yang Dimaksud Jati Diri Bangsa (sumber qureta.com)

Apa yang bisa dikatakan jika menyangkut jati diri. Terutama jati diri bangsa seperti yang sedang menjadi viral ketika Dewas TVRI Diwakili oleh Arief Hidayat sebagai ketua Dewan Pengawas memecat direktur Utama TVRI Helmy Yahya gara- gara salah satu alasannya karena menayangkan Liga Inggris. Menurut Dewas. Liga Inggris itu tidak mencermin "jatidiri bangsa". Sebetulnya apa sih definisi Jati diri bangsa?

Definisi Jati Diri Bangsa

Dalam Situs yang dirilis oleh badan bahasa kemdikbud jati diri atau yang lazim disebut dengan identitas merupakan ciri khas yang menandai seseorang atau sekelompok orang, atau suatu bangsa.

Jika ciri khas itu menjadi milik bersama suatu bangsa , maka hal itu tentu menjadi penanda jati diri bangsa.  Yang penulis tahu selama ini jati diri bangsa Indonesia yang dikenal adalah bahasa. Ada ciri khas yang menandai sebuah bangsa yaitu bangsa. Ada pepatah mengatakan "Bahasa Menunjukkan Bangsa".

Baca juga : Waspada, Rakyat Indonesia akan Krisis Jati Diri Bangsa

Polemik yang terjadi saat Dewas melontarkan kata Jati diri bangsa untuk membenarkan pemecatan Direktur Utama TVRI Helmy Yahya karena Sepak bola Inggris tidak sesuai dengan jati diri bangsa. 

Sebuah tontonan dari liga paling kompetitif, dengan jadwal yang padat sebetulnya mengajarkan bahwa untuk bisa menang dalam sepak bola dibutuhkan perencanaan matang, sistem rekrutmen dan pergantian pemain yang matang untuk bisa bertahan dalam permainan dengan kompetisi yang ketat. 

Saya pikir filosofi sepak bola bisa diadopsi sisi positifnya bukan sekedar sebagai tontonan mahal, tetapi lebih dari itu karena nilai- nilai sportifitas, nilai nilai kesatria yang ditunjukkan.

Secara sekilas tayangan dari luar negeri tidak mencerminkan jati diri bangsa. Tetapi jika introspeksi diri saat ini apakah jati diri bangsa Indonesia saat ini. Pancasila yang dipandang sebagai identitas bangsa ternyata sering dilanggar sendiri baik masyarakat maupun penguasa. 

Bahkan agama yang menjadi  salah satu tolok ukur moral sering membuat kecewa masyarakat terutama intervensi, pelarangan- pelarangan pendirian tempat ibadat. 

Baca juga : Menumbuhkan Rasa Bangga pada Generasi Muda terhadap Penggunaan Bahasa Indonesia sebagai Jati Diri Bangsa

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun