Mohon tunggu...
Dudun Parwanto
Dudun Parwanto Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, Traveler

Owner bianglala publishing, penulis, komika sosial media dan motivator/ trainer penulisan,

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Karpet Merah untuk Penjaga 2 Kota Suci

28 Februari 2017   07:14 Diperbarui: 28 Februari 2017   07:30 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dokumentasi pribadi

Harapan pada penjaga 2 Kota Suci 

Akhir2 ini media heboh memberitakan kunjungan Raja Salman ke Indonesia setelah 47 tahun atau tahun 1970. Raja Arab Saudi Fahd berkunjung ke Indonesia. Peristiwa langka ini benat-benar merupakan kehormatan bagi pemeintahan Jokowi maka penyambutannya pun dilakukan secara luar biasa. Kedatangan Raja Salman dari 1 hingga 9 maret 2017 disertai dengan gerbong yang super fantastis. 

Raja Salman direncanakan akan membawa 10 menteri, 25 pangeran 1500 rombongan dengan mencarter 15 pesawat penumpang dan 7 pesawat cargo untuk barang2 mereka. Raja Salman juga akan membawa investusai yang nilanya cukup besar yakni 300 trilyun rupiah.Raja Salman meruakan raja terkaya di dunia dengan kekayaan mencapai 200 triiluin rupiah.  

Rencananya Raja Salman akan meninap di hotel termewah di Jakarta yakni Ritz Cartlon, yang sewa kamarnya Rp 133 juta sehari dengan luas 400 meter persegi. Tamu yang lain pun sudah membooking hotel yang lain untuk menginap selama di Indonesia. Bali menjadi salah satu tujuan Raja Salman datang ke Indonesia untuk beristirahat. Rencana kedatangan raja berusia 81 tahun itu menyedot perhatian publik dan menjadi momentum untuk meningkatkan citra pariwisata Indonesia.

Masalah Kuota Haji

Raja Arab dinela dnegan gekar Khadimul al Haramain atau pelayan 2 kota suci yakni mekah dan madinah. maka haji alam m,enjadi agenda yang dibawha dalam pertemuan anatara presiden Jokosi dan Raja Salman. Apalagi Indonesia sedang kelimpungan karena waiting jamaah haji yang cukup lama. Inilah momentum yg tepat bagi Jokowi untuk curhat dengan Raja dari bani Saud tersebut.

Haji ke tanah suci adalah idaman setiap muslim. Karena haji merupakan rukun Islam yang ke-5. Syarat dari Haji adalah harus istithoa atau mampu. Mampu secara materi karena memerlukan biaya yang tidak sedikit dan mampu secara fisik karena memerlukan tenaga yang cukup. 

Sebelum tahun 2008, di Indonesia orang bayar ONH tahun itu juga langsung berangkat. Namun sejak tahun 2008 antrean Haji mulai terjadi, awalnya hanya setahun dua tahun menunggu, Kini di 2017 rata-rata daftar tunggu Haji mencapai 17 tahun untuk ONH reguler dan sekitar 6 tahun untuk Haji Khusus. 

Hal ini membuktikan semakin sempitnya kuota haji sementara tingkat kemampuan calon haji semakin besar. Maka selain penmabahan kuota, pemerintah juga harus mengatur agar memberi kesempatan pada jamaah yg sepuh, belum berhaji untuk prioritas ke tanah suci. 

Kedatangan Raja Salman ke Indonesia menjadi momentum yg bagus untuk meminta tambahan kuota haji agar dapat memangkas waiting list yang maha panjang, Seyogyanya sebagai negara dengan waiting list terpanjang di Indonesia ada spesial seat bagi jamaah Indonesia mengingat antuasisme yang tinggi, 

Memang saat musim Haji , kota suci hanya menampung sekitar 3 juta an umat Islam. Dan saat ini jumlah kuota Haji RI mencapai 178 ribu jamaah, Sebagai pelayan 2 kota suci, Raja Salman pun sudah melakukan banyak pengembangan agar masjidil Haram mampu menampung sebanyak mingkin Jamaah, 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun