Mohon tunggu...
DS Anwar
DS Anwar Mohon Tunggu... Guru - berusaha memperbaiki segala kekurangan

Menulis untuk berbagi dan bercerita. Sering memandang langit di malam hari sekadar untuk bertasbih, mengagumi benda yang bertebaran di langit, rembulan dan bintang-bintang-Nya.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kepergian Sang Rembulan

1 Juni 2019   13:30 Diperbarui: 1 Juni 2019   13:33 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: merdeka.com

: Ibu Ani Yudhoyono

semalam selepas berbuka puasa dan tarawih

lewat layar kaca angin tertatih membawa kabar

bahwa sang rembulan tengah redup dari pijar

sementara semesta melangitkan doa-doa

dalam i'tikaf menanti Lailatul Qadr

Sumber: www.gresnews.com 
Sumber: www.gresnews.com 

di antara mata sang rembulan yang mulai redup

pagi masih tampak lelah dan embun pun terkatup

bunga-bunga bertanya kemana lensa kamera

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun