Mohon tunggu...
Zaini K. Saragih
Zaini K. Saragih Mohon Tunggu... Dokter - dr. Zaini K. Saragih Sp.KO

Dokter spesialis olahraga, praktek di beberapa rumah sakit di Jakarta. Mantan dokter timnas dan komite medis PSSI. Saat ini sebagai chairman Lembaga Anti Doping Indonesia (LADI) dan Indonesia representative board SEARADO (South East Asian Ragional Anti Doping Organization)

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Running Injury 1

14 Agustus 2017   10:45 Diperbarui: 13 November 2017   07:50 2199
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Running Injuries (1)

Lari adalah salah satu olahraga yang memiliki risiko cedera yang rendah, penelitian di Amerika pada anak umur 13-17 tahun dari tahun 2002 -- 2014, lari sebagai kelompok olahraga track and field berada diurutan ke-12 dalam daftar penyebab cedera.

Namun demikian cedera akibat berlari tidak dapat disepelekan, karena jika cedera dapat mengakibatkan orang tersebut bukan hanya tidak berolahraga bahkan mengurangi aktifitas fisik-nya. Beberapa cedera yang lazim pada olahraga lari dapat dilihat pada diagram berikut:

sports-injury-incidence-png-59911f59ba5cd325140b0e82.png
sports-injury-incidence-png-59911f59ba5cd325140b0e82.png
Pada kesempatan ini, kita akan membicarakan tentang ITBS (Ilio Tibial Band Syndrom). Pada prinsipnya ITBS termasuk dalam penyakit lutut. Letak nyeri ada di sisi luar tempurung lutut, seperti pada gambar:
Sumber: sportsmedinfo.net
Sumber: sportsmedinfo.net
Yang harus kita pahami adalah ITBS adalah kerusakan jaringan ikat ITB (Ilio Tibial Band) yaitu jaringan ikat memanjang dari mulai panggul hingga tungkai bawah. Cedera yang terjadi bersifat kronis dan disebabkan oleh overused. Beberapa cirinya adalah: Tidak jelas kapan mulai timbul keluhan, keluhan dapat timbul saat berlari atau sesudah berlari, keluhan akan berkurang atau hilang setelah istirahat selama beberapa hari, keluhan akan bertambah jika waktu atau jarak lari bertambah.

ITB adalah jaringan ikat mirip pita yang memanjang dari panggul sampai ke tungkai paha, namun cedera yang terjadi adalah pada bagian terlemah dari pita tersebut yang letaknya ada disamping luar lutut (patella) seperti pada gambar di atas. Sebelum timbul keluhan ITBS, jika kita perhatian, akan selalu teraba ITB yang mengencang (kaku), hal ini dapat jelas dirasakan jika dibandingkan dengan sisi lawannya (bandingkan kiri dengan kanan).

Ada beberapa kemungkinan penyebab cedera ini:

  • Progress terlalu cepat (jarak dan kecepatan)
  • Kurang peregangan (terutama diakhir latihan)
  • Lari pada permukaan yang tidak rata
  • Sepatu yang tidak sesuai (ukuran dan model)
  • Teknik berlari tidak tepat
  • Tidak perhatian pada gejala awal yg timbul

Jika ITBS timbul, yang dapat kita lakukan:

  • RICE (Rest, Ice, Compress, Elevate)
  • Jika dalam 2 minggu tidak ada perbaikan, kunjungi dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut seperti, X-ray, USG atau MRI. Beberapa alternatif terapi adalah relaksasi, ultrasound dan injeksi.

Berikut adalah beberapa latihan untuk menguatkan ITB. Selamat berlatih.

Sumber: Dr Reed Ferber, University of Calgary
Sumber: Dr Reed Ferber, University of Calgary

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun