Mohon tunggu...
Dwi Rahmadj Setya Budi
Dwi Rahmadj Setya Budi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis buku Suara Rakyat, Suara Tuhan; Mengapa Gerakan Protes Sosial Sedunia Marak?

Jangan risih jika berbeda, tapi waspadalah jika semua terlihat sama.

Selanjutnya

Tutup

Sosok Pilihan

Gagal Paham dengan Pertanyaan Ekonomi Digital, E-Sport & Mobile Legends

15 April 2019   17:46 Diperbarui: 15 April 2019   17:49 6253
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ada yang menarik dalam debat kandidat capres-cawapres beberapa hari yang lalu. Dalam debat calon presiden dan wakil presiden pada Sabtu (13/4) lalu, calon presiden nomor urut 01 menanyakan tentang mengembangkan ekonomi digital terkait e-sport dan di fokuskan kepada gaming Mobile Legends. Hal ini membuat saya terperangah dan gagal paham. Bukan karena apa-apa, tapi karena korelasi pertanyaan antara ekonomi digital, e-sport, dan mobile legends.

Mari kita kupas satu persatu apa itu yang dimaksud dengan ekonomi digital, e-sport, dan gaming yang sedang digandrungi anak muda saat ini yaitu mobile legends.

Ekonomi Digital

Ekonomi digital disebut juga dengan new economy yang lair dari keberadaan IT dan globalisasi yang menyebabkan terjadinya tingkat produktivitas dan pertumbuhan (perusahaan atau negara) sangat tinggi. Ekonomi digital merupakan hal yang berkaitan dengan proses digital yang bersangkutan dengan transaksi dan dampak baik ataupun buruk yang terjadi karena digitalisasi. Secara umum, ekonomi digital merupakan aktivitas atau kegiatan ekonomi yang lebih menitikberatkan pada sarana digital dan mempunyai dampak pada perekonomian yang harapannya bisa meningkatkan keuntungan bagi yang melakukannya.

Contoh dari perkembangan ekonomi digital di Indonesia dalam dunia perbankan adalah penggunaan e-Banking. Sementara itu contoh dalam bidang transportasi dan jasa adalah seperti Go-Jek yang dianggap Melinda Gates atau istri pendiri Microsoft, Bill Gates, sebagai contoh transformasi ekonomi digital yang berhasil di Indonesia.

Jadi sampai di sini kita paham, bahwa yang dimaksud dengan ekonomi digital adalah transformasi atau perpindahan transaksi ekonomi dari yang konvensional ke ekonomi yang berbasis IT atau digitalisasi. Lalu apa hubungannya dengan e-Sport dan Mobile Legends? Yuk, kita lanjut ulasannya.

e-Sport

e-Sport disebut juga dengan olahraga elektronik yang merupakan istilah untuk kompetisi permainan video pemain jamak. Sederhanya, e-sport merupakan olahraga yang menggunakan game sebagai bidang kompetitif utama yang dimainkan oleh profesional. Lalu, apakah semua game online bisa dikatakan e-sport?

Jawabannya untuk saat ini berdasarkan Federasi Olahraga Elektronik Asia atau Asian Electronic Sport Federation (AESF), game yang termasuk e-sport yaitu Arena of Valor, Clash Royale, Leagueof Legends, Starcraft II, Hearthstone, dan Pro Evolution Soccer (PES) 2018. Alasan hanya menjadikan enam game ini menjadi cabang olahraga e-sport dikarenakan Komite Olimpiade Internasional tidak mengizinkan game yang mengandung kekerasan atau penembakan untuk masuk ke dalam cabang e-sport.

Bagaimanapun, apa yang ditonjolkan dalam e-sport bukanlah hal yang menitikberatkan pada gerakan fisik seperti olahraga pada umumnya. Melainkan pada sifatnya yang kompetitif. Hal ini hampir sama dengan olahraga catur dan bridge.

Sampai di sini kita paham, bahwa ekonomi digital tidak ada hubungannya dengan e-sport. Mari kita lanjut dengan pembahasan Mobile Legends.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun