Mohon tunggu...
Drajatwib
Drajatwib Mohon Tunggu... Administrasi - Penulis amatiran

Menggores pena menuang gagasan mengungkapkan rasa. Setidaknya lebih baik daripada dipendam dalam benak, terurai lenyap dalam pusaran waktu.

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Belajar dari Kasus Ini Sebelum Anda Terbang untuk Berlibur

20 Oktober 2018   11:18 Diperbarui: 21 Oktober 2018   07:16 463
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Meletakan barang berharga dalam tas tangan / ransel

Apa yang akan saya ceritakan dalam tulisan ini mungkin tampak sederhana dan memancing kita untuk membuat penilaian (judgement) secara instan. Namun dalam kacamata penyelidikan yang dilakukan oleh polisi dengan mengacu pada detail persoalan hukum, sepertinya tidak semudah yang kita bayangkan. 

Baiklah, daripada membuat penasaran karena semakin berputar putar saya mulai penuturan cerita yang benar benar terjadi namun dengan mempertimbangkan beberapa hal, nama tempat dan pihak selain korban akan saya samarkan. Demikian ceritanya.

Seorang wanita yang berusia sekitar 63 tahun, warga negara asia berkeinginan untuk mengunjungi salah satu tempat tujuan wisata di sebuah pulau yang terkenal dengan binatang melata purba, setelah selama seminggu mengikuti rapat internasional yang cukup melelahkan.

Ia ingin menikmati suasana lain yang bersifat rekreatif dan mengunjungi lokasi wisata tersebut, mengingat ini adalah kesempatan bagus.

Selagi jarak tempuhnya tidak terlalu jauh dan transportasi udara sangat memungkinkan. Setelah membeli tiket penerbangan dan menyiapkan semua barang pribadinya, pagi itu ia masih ingat persis untuk mengosongkan kotak penyimpanan barang berharga (safety box) didalam kamar hotelnya tempat ia menyimpan mata uang tunai dari negaranya setara $3000.

Uang tersebut masih dalam segel bank dan ia letakkan didalam salah satu dompetnya. Lalu ia meletakkan dompet tersebut didalam tas tangannya, namun kemudian karena tas tersebut terasa berat, maka ia segera menyimpan dompet tersebut kedalam tas ranselnya yang berwarna hitam.

Dompet ia letakkan disalah satu saku yang ditutup dengan retsleting (zipper) namun tidak ada kunci gembok untuk memperkuat pengamanan tas.

Memang ia tidak memasang gembok, karena dalam penerbangan sebelumnya, tas ransel itu selalu ia bawa masuk kedalam kabin pesawat, bukan didaftarkan sebagai bagasi.

Sebelum berangkat menuju airport dengan bus angkutan khusus bagi peserta rapat menuju bandara, ia meletakkan seluruh barang bawaannya selain tas tangan di tempat penitipan koper.

Dalam perjalanan dengan bus, semua barang miliknya, termasuk tas ransel hitam tadi dimasukkan kedalam bagasi bus bersama koper penumpang lain, dan ia hanya membawa tas tangan didalam bus.

Setiba di bandara ia segera menitipkan dua koper besar yang tidak ingin ia bawa rekreasi dan nantinya akan langsung ia bawa terbang kembali kenegaranya setelah ia selesai rekreasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun