[caption id="attachment_389641" align="aligncenter" width="500" caption="Ilustrasi - biji pepaya. (Shutterstock)"][/caption]
Siapa suka buah pepaya? Kebanyakan orang pasti hanya suka daun atau daging buahnya saja, sementara jarang yang memanfaatkan bijinya. Tidak disangka ternyata biji yang terbuang itu memiliki manfaat untuk kesehatan, yakni terdapat kandungan zat penurun kadar kolesterol. Konsumsi biji buah pepaya juga bermanfaat sebagai antioksidan dalam darah dan pencernaan kita.
Dalam beberapa penelitian yang secara khusus megidentifikasi mengenai biji buah pepaya, ditemukan kandungan alkaloid, flavonoid, tanin, saponi anthraquinones, dan anthocyanosides dalam biji pepaya tersebut. Zat-zat ini terbukti secara signifikan dapat menurunkan kadar kolesterol dan LDL (lipoprotein densitas rendah), serta meningkatkan kadar HDL juga dapat berfungsi sebagai antioksidan dalam darah.
Efek hipolipidemia ini, sangat berguna bagi terapi alternatif hiperlipidemia yang disebabkan adanya lemak atau kolesterol jahat dalam jumlah terlalu tinggi dalam darah. Sementara secara khusus saponin yang ada dalam biji buah pepaya, bermanfaat untuk menurunkan aktivitas kolesterol serum seperti aksiresin, yaitu dengan mengurangi sirkulasi enterohepatik asam empedu.
Melalui penghambatan reaksi oksidasi kolesterol LDL ini maka dapat menurunkan kadar kolesterol darah. Kandungan Fitokimia memiliki peran aktif bagi pencegahan penyakit. Sementara Flavonoid merupakan antioksidan yang dapat menangkap radikal bebas.
Cara penyajian ekstrak biji pepaya pun juga cukup mudah. Pisahkan biji dari daging buahnya, cuci lantas jemur biji pepaya 2-3 hari. Setelah kering blender/tumbuk biji pepaya tersebut hingga jadi serbuk. Ambil satu sendok teh serbuk dan campur dengan satu gelas air hangat. Bisa dicampurkan dengan madu atau sedikit gula agar rasanya lebih nikmat. Selain untuk kolesterol kandungan biji pepaya juga baik bagi pencernaan.
Salam sehat,
dr. Wahyu triasmara
