Mohon tunggu...
Dedi Rahmat Hidayat
Dedi Rahmat Hidayat Mohon Tunggu... pegawai negeri -

Man Jadda Wa Jadda, Siapa bersungguh-sungguh akan mendapatkan keberhasilan

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Kenapa Singa Jadi Raja Hutan?

27 Februari 2013   17:34 Diperbarui: 4 April 2017   17:57 672
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Pemikiran para binatang memang berbeda sangat jauh dari manusia, jelas sekali untuk hukum yang berlaku adalah hukum rimba, simpel, mudah dan jelas, penguasa yang dapat berkuasa harus dapat mengalahkan yang paling kuat.

Singa sebagai mahluk terbuas memiliki kelompok atau gerombolan yang semuanya pasti singa, tidak ada anggotanya yang bukan singa. Pemegang kekuasaan adalah singa yang paling besar, galak, buas dan juga kharismatik (boleh nggak buat binatang?) jika dia sedang mengawasi daerah kekuasaannya pasti semua binatang akan memperhatikannya dari jauh, nggak mungkin bisa dekat-dekat, para pengawalnya akan selalu melindunginya dengan ring 1, 2, 3 dan 4.

Singa yang menjadi raja rimba tidak perlu bersusah payah mencari atau memburu makanannya, setiap hasil buruan anggota kelompoknya selalu diserahkan terlebih dahulu kepada sang raja, sang raja pun tidak serakah, ia hanya mengambil bagian yang terbaik untuknya, sisanya dikembalikan lagi kepada kelompoknya. Demikian singa selalu menghormati pemimpin besarnya.

Singa sang raja boleh mengawini semua betina yang ada dalam kelompoknya, itu hak singa yang jadi raja, ia juga akan mengusir singa dewasa lain yang berusaha mengambil kekuasaannya, cara mengusirnya adalah dengan menyerangnya dan membuktikan dia lebih hebat dari singa yang berusaha merebut kekuasaannya.

Bagaimana dengan harimau, macan tutul, beruang, ular, badak, gajah dan binatang buas lainnya? bisakah mereka jadi raja hutan? jawabannya TIDAK BISA! tidak ada binatang yang berani menggantikan singa sebagai raja rimba, karena singa punya putra mahkota, punya rekan, punya kerabat yang semuanya singa.

Jadi jangan pernah berharap untuk jadi raja hutan, nggak pernah ada sejarahnya monyet jadi raja hutan karena monyet tidak berwibawa, tidak ada sejarahnya gajah jadi raja hutan karena makannya banyak, tidak akan pernah babi menjadi raja hutan karena hanya memikirkan diri sendiri.

Serahkan semuanya pada singa dan singa akan menjaga hutan dari kerusakan, sayangnya sekarang singa hanya ada di Afrika dan kebun binatang serta taman safari di seluruh dunia. yang jadi raja hutan sekarang adalah pengusaha pemegang HPH.

Selamat berjuang singa!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun