Federasi Sepak Bola Dunia, FIFA, kembali mengeluarkan daftar peringkat terbaru bagi negara-negara yang merupakan anggota sepak bola di seluruh dunia. Belgia berhasil menduduki peringkat ke-1, sementara Indonesia nampaknya betah berada di peringkat 173.
Jarak yang cukup jauh antara Indonesia dan Belgia. Jarak ini tidak hanya dipengaruhi oleh hasil laga-laga yang dilakonkan dari kedua timnas selama setahun, tetapi juga kualitas timnas yang dimiliki antara Indonesia dan Belgia.
Kalau menyaksikan performa timnas Indonesia saat, rasanya untuk bisa mencapai posisi setaraf Belgia adalah sebuah kemustahilan bagi timnas Indonesia. Ya, membandingkan timnas Indonesia dan timnas Belgia juga merupakan suatu "keterlaluan."
Kalau penampilan timnas tetap tidak berubah, peringkat timnas bisa saja terus bertahan atau melorot. Bahkan timnas Indonesia bisa disalib oleh negara-negara yang tidak mempunyai iklim sepak bola kuat seperti Indonesia.
Contohnya, Filipina. Tahun ini, Filipina berhasil duduk di peringkat 124. Padahal Filipina tidak memiliki iklim sepak bola laiknya di Indonesia.
Olahraga bola basket lebih popular di tuan rumah Sea Games 2019 ini. Sementara di Indonesia, sepak bola adalah olahraga paling popular di mata masyarakat. Seharusnya, kalau sepak bola adalah olahraga rakyat, maka hal itu mesti dibarengi dengan prestasi.
Misalnya, Brasil yang menganggap sepak bola seperti agama. Mereka tidak hanya mencintai sepak bola, tetapi timnas juga mereka menunjukkannya lewat prestasi.
Selain Filipina, Indonesia juga berada di bawah negara-negara lain di Asia Tenggara, seperti Malaysia (peringkat 14), Myanmar (peringkat 136) dan Singapura (peringkat 157)
Entah apa yang masih merasuki Indonesia sehingga iklim, minat dan kecintaan masyarakat pada sepak bola tidak dibarengi dengan prestasi dan kualitas timnas Indonesia. Padahal pelbagai gagasan, cara dan metode sudah dibuat untuk mendongkrak sepak bola tanah air.
Hemat saya, peringkat ke-173 bukanlah peringkat yang membahagiakan kalau dibandingankan dengan kemajuan sepak bola negara-negara lain.
Contohnya, Qatar yang merupakan juara piala Asia tahun lalu berhasil duduk di peringkat 55. Bahkan Qatar berhasil menyalib Rusia yang berada di peringkat 70. Selain itu, Jepang yang berhasil naik dari posisi ke 50 ke posisi 28. (Spin.ph. com 20/12/19)
