Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Buruh - Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Barcelona Terlalu "Sabar" dengan Valverde?

3 November 2019   19:47 Diperbarui: 3 November 2019   20:08 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto by Tribuna.com

Kalah dan menang dalam sebuah pertandingan sepak bola adalah hal yang lumrah. Tim yang terlihat hebat saja, pastinya suatu saat akan tumbang juga. Meski demikian, tidak semua kekalahan bisa diterima begitu saja.

Ada kekalahan yang tidak diterima karena pelbagai macam faktor. Salah satunya, faktor pelatih yang menerapkan strategi yang tidak sesuai dengan situasi permainan. 

Dalam situasi ini, pelatih selalu menjadi sorotan utama karena tidak memberikan solusi yang tepat meski bermaterikan pemain hebat. Karena ini, statusnya bisa diguncang dan bahkan ujung-ujungnya sang pelatih dipecat.

Kekalahan Barcelona dari Levante (1-3) mungkin salah satu kekalahan yang sulit untuk diterima. Tanpa merendahkan kekuatan Levante yang berposisi kedelapan klasemen sementara La Liga, kekalahan Barca adalah suatu yang kurang disukai oleh fans. Terbukti, para fans kembali menyeruhkan agar Valverde segera diganti.

Hemat saya, dua alasan yang membuat kekalahan ini menyakitkan dan mengapa para fans merasa kecewa.

Pertama, Barcelona bertandang ke Levante dengan kekuatan penuh. Di lini depan, Barca diperkuat oleh trio Messi, Suarez dan Griezmann. Ketiga pemain ini mempunyai daya gedor hebat di kompetesi La Liga.  

Meski demikian, trio ini tidak bisa mengulangi kesuksesan mereka saat ketiganya menjadi pencetak gol saat ketiganya bermain bersamaan dalam laga melawan Eibar (20/10/19). Pada laga melawan Levante, Griezmann lagi-lagi terlihat melempem di lini depan Barcelona.

Naik-turunnya performa dari Griezmann bersama Barca bisa memberi signal tidak baik bagi posisi dari penyerang tim nasional Prancis ini. Kalau Griezmann tidak berusaha mendongkrak kualitasnya, bukan tidak mungkin tempatnya akan berada di belakang Ansu Fati dan Dambele.

Dengan kekuatan yang dimiliki oleh Barca saat bertandang ke Levante, di atas kertas Barca terlihat mudah untuk membawa tiga poin. Namun, kenyataannya Barca malah dibungkam oleh dengan tiga gol hanya dalam jangka waktu delapan menit. Kenyataan ini pastinya membuat fans Barca pantas untuk sakit hati.

Kekalahan ini bisa memberikan banyak tanda tidak bagus tentang strategi dan kekuatan Barca. Meski dihuni oleh para talenta hebat, Barca terlihat kurang bertaji di kandang Levante.

Kekalahan dari Levante pun menunjukkan ketidakkonsisten Barca di kandang lawan. Terhitung sudah tiga kali Barca keok di kandang lawan di kompetesi La Liga musim ini. Kalau Barca tidak segera memperbaiki catatan buruk ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun