Mohon tunggu...
Inovasi

Melihat Sejarah Media Online di Indonesia

22 September 2017   02:28 Diperbarui: 22 September 2017   04:22 6581
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

                                                                          sumber foto: Dokumen Pribadi/Dominggus Kellen

"Internet menjadi pemicu kemajuan teknologi informasi, media online hadir

menjadi wadah atas nama kecepatan dan kebutuhan akan informasi bagi khalayak"

Jaringan internet dikembangkan dan diujicobakan pertama kali tahun 1969 oleh US Departement of Defense dalam proyek ARPANet (Advanced Research Project Network). Sejak itu perkembangan internet berlangsung sangat pesat. Salah stau faktor yang berperan menjamurnya pemakaian internet di seluruh dunia adalah perkembangan World Wide Web (WWW) yang dirancang oleh Tim Berners-Lee dan staf ahlinya di laboratorium CERN (Conseil European pour la Recherche Nucleaire) di Jeneva Swiss tahun 1991. Selain itu, faktor pendorong revolusi internet adalah daya tarik utama internet yang meliputi: communication, information retrieval and information search.

Dalam hal daya tarik komunikasi, internet menawarkan kemampuan berkomunikasi secara elektronik (via email, chatting) yang relatif mudah, murah selama 24 jam. Internet juga memberikan kemungkinan dan kemudahan untuk mencari dan mengakses berbagai macam informasi, seperti untuk kepentingan penelitian, pengambilan keputusan suatu organisasi hingga untuk mengakses berbagai situs.

Sejarah perkembangan media online di Indonesia tidak terlepas dari munculnya jaringan internet pada tahun 1990-an. Kita patut berterimakasih kepada para pencetus jaringan internet di Indonesia diantaranya, Rahmat M. Samik-Ibrahim, Suryono Adisoemarta, Muhammad Ihsan, Robby Soebiakto, Putu Surya, Firman Siregar, Adi Indrayanto, Onno W. Purbo. Nama-nama tersebut yang telah mengembangkan jaringan internet, yang mana bermula dari sebuah proyek hobi tentang jaringan internet.

Tercatat dalam sejarah media online Indonesia, situs berita yang pertama tayang yakni (www.republika.co.id). Republika.co.id tayang perdana pada 17 Agustus 1994 tepat setahun setelah Harian Republika terbit. Berikutnya apda tahun 1996, tempo yang menganggur karena pembredelan oleh rezim Orde Baru pada tahun 1994, kemudian mendirikan tempointeraktif.com sekarang (tempo.co). bisnis Indonesia juga meluncurkan situsnya pada 2 september 1996. Setahun berikutnya harian Waspada di Sumatera Utara meluncurkan waspada online (www.waspada.co.id) pada 11 Juki 1997. 

Tak lama setelah waspada online diluncurkan giliran komaps online (www.kompas.com) pada 22 Agustus 1997. Situs-situs terbutlah merupakan generasi pencetus media online di Indonesia. Konten yang dimuat dalam situs online hanya memindahkan halaman edisi cetaknya ke internet, terkecuali tompointeraktif yang sudah tidak memproduksi edisi cetaknya.

Detik hadir sebagai pelopor. Media online generasi pertama yang sifatnya statis yang mana hanya memindahkan versi cetaknya pada situs online di rubah oleh detik.com. deitik.com digagas oleh 4 sekawan yaitu Budiono Darsono, Yayan Sopyan, Abdul Rahman dan Didi Nugarahadi, detik.com diunggah pertama kali pada 9 Juli 1998. Detik.com berdiri sendiri tanpa adanya media cetak, detik muncul sebagai media online yang mandiri. Meski menyandang nama detik, tidak ada kaitanya dengan Tablod detik dan Detak kecuali bahwa Budiono dan Sopyan pernah menjadi editor di  Tabloid Detik.

Tanpa dukungan dari media cetak seperti media online generasi pertama, detik.com menyodorkan gaya baru yang lebih ringkas to the point. Berdasar pada kecepatan dan aktual, berita deik.com tidak selalu lengkao dengan 5W+1H seperti kaidah ayng ada pada jurnalistik. Budiono sang penulis detik.com mengenalkan rinning news, yakni sebuah penyajian berita serial yang meniru breaking news satsiun berita CNN hal yang sama pun telah diterapkan pada kantor-kantor berita asing seperti AP, AFP dan Reuters. Gaya baru ini sangat relevan dengan zaman globalisasi internet yang memudahkan pengguna dalam mengakses, serta keterbatasan waktu.

Tahun 2000-2003 boomingnya Dotcom dan Kejatuhanya. Indonesia pun merasakn pengaruh dari gelombang ini . Situs-situs lokal mulai bermunculan termasuk situs-situs berita. Beberapa situ-situs berita yang lahir pada era ini diantaranya astaga.com, satunet.com, lipposatar.com, kopitime.com dan berpolitik.com. situs-situs tersebut di sokong oleh pemodal berkatong tebal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun