Mohon tunggu...
Dizzman
Dizzman Mohon Tunggu... Freelancer - Public Policy and Infrastructure Analyst

"Uang tak dibawa mati, jadi bawalah jalan-jalan" -- Dizzman Penulis Buku - Manusia Bandara email: dizzman@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

VoB (Voice of Baceprot), Reinkarnasi Metallica ala Hijaber Asgar

7 Juni 2017   10:05 Diperbarui: 5 Mei 2020   04:50 2982
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tiga Dara Punggawa VoB (Sumber: Foto Profil FB VoB)

Awalnya saya menemukan VoB ini di tengah hebohnya perdebatan tentang Afi, si bocah kecil yang menyentak banyak orang akibat tulisannya tentang Warisan viral dan ternyata ditengarai plagiat dari tulisan orang lain di FB. 

Jujur saya malas terjun ke dalam perdebatan sosok Afi, karena boleh dikatakan plagiarisme di dunia maya mungkin dilakukan oleh ribuan orang, tapi tidak terdeteksi karena tidak viral dan menyentuh perasaan banyak orang sekaligus. 

Untunglah kehadiran VoB ini sedikit mengobati kesuntukan membaca linimasa di medsos yang penuh dengan hujatan dan caci maki. Band Hijaber Asgar alias Asli Garut ini benar-benar membuat mata saya ngiler untuk mengorek lebih lanjut setelah selewat beritanya melintas di linimasa FB saya.

Sejujurnya, saya terperanjat sekaligus kagum akan tiga sosok yang menggawangi VoB ini yaitu Firdda Kurnia (gitar dan vokal), Widi Rahmawati (bass), dan Euis Siti Aisyah (drum). 

Bayangkan, dari gak tahu memainkan alat musik hingga gape hanya butuh waktu kurang dari setahun! Saya saja yang sudah belajar gitar sejak mereka belum lahirpun gak bisa segape mereka. 

Padahal mereka seumuran dengan anak saya, mungkin waktu bikinnya juga bareng hehehe. Hebatnya lagi, musik yang dimainkan adalah musik metal yang butuh waktu dan konsistensi untuk ngulik melodi gitar dan bassnya serta pukulan drumnnya perlu super tenaga yang keras. Kalau sekedar pop mungkin sudah berserakan kali.

Lebih hebat lagi, mereka memainkan musik hanya bertiga! Band sekelas Metallica dan Megadeth saja masih butuh lima orang untuk membuat suara bising. 

Ini mengingatkan saya pada Rush yang memainkan jazz metal, atau kalau dari Indonesia grup band SAS (Sonata Tanjung, Arthur Kaunang, Syech Abidin) yang memainkan genre yang sama. 

Kualitas musiknya juga boleh diadu, tidak sekedar numpang beken tapi memang benar-benar yahud. Sayatan gitar Firdda nyaris menyerupai Kirk Hammet, gebukan drum Euis segarang Lars Ulrich, dan betotan bass Widi mengingatkan kita pada Billy Sheehan (Mr. Big). Coba lihat dan dengar lagu ciptaan mereka di bawah ini, benar-benar metal funky dengan sedikit aroma jazz pada bassnya.

Sumber: Dear Studios via Youtube

Kehebohan mereka tidak hanya sekelas regional Garut atau nasional Indonesia, tapi sudah merambah lintas negara bahkan dunia. Coba cek di laman FB mereka, dari Guardian hingga Reuterspun sudah pernah meliput aksi mereka, bahkan hingga ke Spanyol dan koran lokal India. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun