Panti Sosial Asuhan Anak Putra Utama 3 milik Dinas Sosial DKI Jakarta melepas anak-anak binaan sosial yang telah selesai mendapatkan pelayanan dan pembinaan sosial. Total ada 32 orang anak yang juga telah menyelesaikan masa sekolah mereka.
Kepala Panti Sosial Asuhan Anak Putra Utama 3, Ucu Rahayu mengemukakan, pelepasan ini sebagai langkah awal bagi anak-anak untuk mandiri. Ada yang sudah bekerja dan ada pula yang melanjutkan perkuliahan.
"Seiring dengan mulainya anak-anak itu mandiri, bagi mereka yang memiliki orang tua kami alihkan tanggung jawab kepada keluarga. Sedangkan yang tidak memiliki keluarga, akan kami dampingi sampai mereka benar-benar siap mandiri," tandas Ucu saat acara Pelepasan Warga Binaan Sosial pada Senin (17/7/2017).
Ia melanjutkan, pelepasan ini merupakan ajang tahunan panti yang biasa dilakukan saat memasuki tahun ajaran baru. Ini juga sebagai sarana evaluasi panti dalam melakukan pelayanan dan pembinaan sosial.
Selain itu, pihaknya juga mengumpulkan keluarga dari anak-anak itu agar bisa melihat mereka telah selesai melewati masa sekolah. Beberapa orang tua hadir dan terharu karena anaknya berhasil lulus sekolah.
"Alhamdullilah dengan melihat tingkat kelulusan 100 persen dan adanya anak yang masuk perguruan tinggi negeri sebagai indikator kita memberikan pelayanan dan pembinaan lebih baik," ujar Ucu.
Dengan begitu, pihaknya percaya bahwa stigma anak panti yang negatif dapat hilang. Karena anak-anak ini tidak jauh berbeda dengan anak lainnya. Mereka juga mampu berprestasi dan berkarya.
Ia pun berupaya agar semakin banyak anak-anak panti masuk perguruan tinggi dan bekerja. Pihaknya mengupayakan dengan melakukan pola pembinaan yang berorientasi pada pengetahuan dan keterampilan.
"Makanya kami terus berikan motivasi kepada anak-anak jangan gampang menyerah. Raih cita-cita setinggi langit dan jangan lupa belajar dengan giat," kata Ucu.