Pada malam hari nanti waktu setempat(17 Juni 2018), Brasil dan Swiss akan saling berhadapan dalam pertandingan pertama mereka di Grup E Piala Dunia 2018. Â Dengan komposisi pemain kedua tim yang didominasi pemain-pemain yang bermain di kasta utama Kompetisi Eropa, pertandingan keduanya tentu akan sangat menarik.Â
rasil dengan pemain-pemain seperti:Allison (AS Roma); Marcelinho, dan Casemiro(Real Madrid); Coutinho, dan Paulinho(Barcelona); serta Neymar (PSG) berhadapan dengan Swiss  yang diperkuat oleh:Yan Sommer(Monchengladbach); Stephan Lichsteiner(Juventus); Ricardo Rodriguez(Milan); Granit Xhaka(Arsenal); dan Haris Seferovic(Benfica)[1].Â
Hal ini ditambah dengan Peringkat FIFA kedua tim yang saat ini berada di posisi 10 Besar(Brasil Peringkat 2;sementara Swiss Peringkat 6)menjamin keseruan pertandingan diantara keduanya[2].
Pada ajang Piala Dunia, Brasil dan Swiss sebelumnya pernah bertemu 68 tahun juga pada Fase Penyisihan Grup. Â Brasil sebagai tuan rumah saat itu dipaksa imbang 2-2 oleh Swiss. Â
Swiss memang gagal lolos dari Penyisihan grup saat itu, namun mereka menjadi tim selain Juara Piala Dunia 1950 Uruguay yang tidak berhasil dikalahkan tuan rumah Brasil. Â Setelah Piala Dunia 1950, Brasil dan Swiss hanya saling bertemu pada pertandingan uji coba. Â Tercatat tujuh kali keduanya saling bertemu: Brasil menang 3 kali, sedangkan Swiss 2 kali menang, selebihnya berakhir imbang[3]. Â
Pertemuan terakhir keduanya terjadi 5 tahun lalu di Basel, Swiss. Â Pada saat itu, gol bunuh diri Dani Alves membuat Brasil takluk atas Swiss 0-1.
Di luar keseruan pertandingan antara Brasil dan Swiss malam hari nanti, pertemuan antara keduanya mungkin dapat membuka 'kenangan' bagi beberapa pemain dari kedua tim. Â Ricardo Rodriguez, Granit Xhaka, dan Haris Seferovic(Swiss); serta Allison, Casemiro, Coutinho, dan Neymar (Brasil). Â Kenangan tersebut terjadi sekitar 9 tahun silam lebih tepatnya bulan Oktober 2009 di Piala Dunia (U-17)2009. Â
Brasil tampil pada ajang tersebut sebagai unggulan dengan status juara Kejuaraan U-17 Amerika Selatan 2009 dan 3 kali juara Piala Dunia U-17. Â Pada saat itu, Brasil juga bergabung bersama Swiss di Grup B[4].Â
Hadir sebagai tim unggulan, Brasil yang saat itu juga diperkuat oleh Neymar cs. meraih hasil yang mengecewakan[5].  Mengawali pertandingan di Grup B dengan kemenangan atas Jepang 3-2,  Brasil takluk  0-1 dari Meksiko pada pertandingan kedua.  Pada pertandingan terakhir, Brasil membutuhkan kemenangan atas Swiss yang telah memastikan diri lolos ke Babak 16 Besar. Â
Namun peristiwa itu terjadi. Â Dari awal pertandingan dimulai, Brasil terus menekan pertahanan namun 'mimpi buruk' bagi Brasil terjadi di menit ke-21. Â Berawal dari tendangan penjuru Granit Xhaka, Nassim Ben Khalifa yang lolos dari pengawalan pemain bertahan Brasil sukses 'menanduk' bola ke pojok kiri gawang Brasil: Gol! 1-0 untuk Swiss. Â
Gol tersebut akhirnya bertahan  hingga peluit terakhir berbunyi dan membuat Brasil gagal lolos dari penyisihan Grup. Kemenangan tersebut bagi Swiss justru menjadi awal dari 'mimpi indah' bagi Swiss. Â