Mohon tunggu...
chelsea astari
chelsea astari Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Tinggal di Indonesia Lebih Bahagia Dibandingkan Amerika dan Inggris

23 Februari 2017   12:07 Diperbarui: 23 Februari 2017   12:23 344
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Kamu kerap merasa bosan atau jenuh tinggal di Indonesia ditengah problematika yang menimpa negeri ini? Atau kamu salah satu anak muda yang bercita-cita untuk hijrah ke negara lain karena menurut-mu Indonesia kurang bisa membahagiakan kamu? Atau kamu pernah berfikir akan lebih bahagia jika tinggal di negara maju seperti Italia, Perancis, bahkan Amerika?

Yakin? Faktanya, menurut survei yang dilakukan organisasi Varkey Foundation, sebuah organisasi yang berasal dari Inggris, anak muda Indonesia termasuk yang paling bahagia di dunia dengan skor 90 persen.

Hasil tersebut diukur dengan menggunakan parameter kebahagiaan secara keseluruhan, antara lain pertanyaan tentang kepuasan terhadap hidup yang dialami atau dihadapi saat ini, maka kaum muda Indonesia menempati posisi teratas.

Hasil tersebut menunjukkan bahwa anak muda di Indonesia merasa paling bahagia dibandingkan anak muda di 19 negara lain yang juga mengikuti survei serupa. Untuk posisi kedua, anak muda di Nigeria merasakan kebahagiaan dan disusul dengan Israel, India, Argentina, kemudian Amerika Serikat.

“Anak-anak muda di Indonesia mencatat level tertinggi untuk kebahagiaan dengan skor bersih 90 persen. Ini mungkin menunjukkan bahwa tinggal di negara yang relatif makmur dan maju secara ekonomi tak serta merta menjamin kebahagiaan,” papar tim peneliti Varkey Foundation seperti dilansir dari BBC.

Selain itu, para peneliti juga melakukan kajian yang lebih jauh, dengan bertanya faktor apa yang mendorong kebahagiaan dan pada level global, maka faktor tertinggi yang menyebabkan kebahagiaan adalah kesehatan fisik dan mental. Sedangkan untuk Indonesia sendiri, komitmen terhadap agama adalah penyebab utama kebahagiaan tersebut. Hal yang sama terlihat di Nigeria, Turki, China, dan Brazil.

Anak muda Indonesia juga mengaku memiliki kesehatan emosional yang baik, sekitar 40 persen mengaku tak merasa cemas, tidak bully, atau tidak kesepian. Para peneliti tersebut melakukan survei pada September-Oktober 2016 di 20 negara dengan responden anak muda yang lahir pada periode 1995-2001 yang dikenal dengan generasi Z, mereka mendapat pertanyaan seputar tingkat optimisme, kepercayaan diri, dan perasaan dicintai.

Selain Indonesia, negara yang mengikuti survei ini adalah Nigeria, Israel, India, Argentina, Amerika Serikat, China, Rusia, Kanada, Brazil, Afrika Selatan, Jerman, Italia, Inggris, Prancis, Australia, Selandia Baru, Turki, Korea Selatan, dan juga Jepang dengan jumlah responden sekitar 20.000 orang.

Di Inggris, anak muda yang disurvei mengaku memiliki kesehatan mental yang rendah, hanya 15 persen yang mengatakan punya waktu yang cukup untuk istirahat dan berolahraga. Sama halnya dengan mayoritas negara yang diteliti, di Inggris mayoritas negara yang diteliti, anak-anak muda di Inggris mengatakan mereka pesimis dengan masa depan mereka. Sedangkan Indonesia, China, dan India termasuk tiga negara yang tidak mengikuti tren tersebut.

Bagi anak muda Indonesia, optimisme masa depan disebabkan oleh adanya nilai-nilai yang mendukung perdamaian yang dipegang, sementara kekhawatiran terbesar di masa depan adalah konflik dan perang.

sumber: Portal Karir Indonesia

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun