Mohon tunggu...
Dicky Rivaldi
Dicky Rivaldi Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis

Anggota Resmi Forum Aktif Menulis (FAM) Indonesia. Diki Rifaldi, IDFAM5045U, Tangerang, Banten. Penulis Event Ter-Aktif 2018 FAM Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Persekusi

5 Juni 2017   16:28 Diperbarui: 7 Juni 2017   13:04 635
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tuhan
Aku telah lihat
Bagaimana hancurnya adab-moral manusia
Menjadi suatu cahaya rana
Dalam altar malam
Pagi berkabut hitam
Hentikanlah lekas ini
Agar persekusi tidak menggerogoti hati
Persekusi yang bikin lemah dan hilang wibawa negeri kami

Jangan biarkan terbang
Persekusi merusak adab-moral diri
Karena kami negara hukum
Negara hukum
Bukan pemburuan sewenang-wenang terhadap seorang.....
Lagi main hakim sendiri karena suluh emosi

Berilah kami cinta agar saling menghargai dan menghormati
Hak dan kebebasan
Harkat dan martabat
Kami telah pilih pancasila sebagai ideologi negara
Kami telah landaskan UUD '45 sebagai sumber dasar hukum
Kami telah sematkan Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan pemersatu bangsa
Tutuplah segala rana, hilangkanlah segala rana
Dan selamatkanlah bangsa kami dari perilaku persekusi.

Ciledug, 3 Juni 2017

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun