Mohon tunggu...
Dicky Rivaldi
Dicky Rivaldi Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis

Anggota Resmi Forum Aktif Menulis (FAM) Indonesia. Diki Rifaldi, IDFAM5045U, Tangerang, Banten. Penulis Event Ter-Aktif 2018 FAM Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Aku Orang Lalu dan Puisi Kini (1)

21 Maret 2017   01:26 Diperbarui: 25 April 2017   07:00 203
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Pribadi

Biar malam lalu ada kini

Cinta menguras kering pikiran

Yang buat hati terkoyak sepi

Tinggi seperti Elbrus dan sesalju

Negeri puisi yang dingin

Di malam lalu polos jatuh di wajah-wajah kita

Terbuai dalam sesuatu

Yang paling jauh tersembunyi

Dengus nafas kita tidak henti waktu

Tenggelam dalam sampai kita di dasar

Kita berciuman, rekah kembang melati sekejap layu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun