Mohon tunggu...
Nahariyha Dewiwiddie
Nahariyha Dewiwiddie Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Penulis dan Pembelajar

🌺 See also: https://medium.com/@dewiwiddie. ✉ ➡ dewinaharia22@gmail.com 🌺

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Kaum Introvert Pun Wajib Punya Teman

30 April 2017   12:36 Diperbarui: 4 September 2017   17:13 1358
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: classroom.synonym.com

Hmmm, si A itu, apa-apa dia ngerjain sendiri. Tapi, lama-lama dia pasti bosan dan butuh bantuan dariku!

Siapa di antara kalian yang sanggup hidup sendirian sepanjang hidup? Pasti akal sehat akan segera menjawab, "halaah, itu tidak mungkin, ini mustahil!" Ya, memang faktanya berkata begitu. Sebagai makhluk sosial, pastinya kita hidup di muka bumi ini, tidak terlepas dari orang lain 'kan? Dari waktu kita lahir sudah diasuh oleh orang tua dengan penuh kasih sayang, sampai dewasa pun, hubungan kita dengan orang lain dalam berbagai aktivitas, pastinya akan terjadi, tidak bisa tidak. Mau menghindar juga? Jangan harap kita bisa mendapatkan sesuatu!

Akan tetapi, bagi kaum introvert, suasana ramai yang tercipta di dunia ini sering kali menimbulkan masalah. Pasalnya, sistem yang berada di dalam tubuh mereka cenderung untuk menyimpan energi mental mereka. Jadi, jika energi tersebut digunakan untuk melakukan aktivitas mereka, pastinya akan terkuras habis dan perlu diisi ulang kembali. Nah, dalam urusan charge energi mereka pasti butuh ruangan yang sepi dan tenang, bukan?

Memang, si innies suka akan kesendirian. Tapi ya lama-lama dia bakalan bosan juga dan statusnya sebagai makhluk penyendiri akan gagal diraih. Seperti yang saya jelaskan di awal, kita adalah makhluk sosial, ditambah lagi, tak ada satu pun dari diri kita yang introvert dan ekstrovert murni; pasti ada kecenderungan di salah satunya. Dengan demikian, dia juga butuh berteman. iya 'kan?

Hmmm, saya jadi sadar setelah saya merenung dan menemukan arti kehadiran teman bagi si introvert. Saya yakin, keberadaan teman bagi kehidupanku, sangatlah berguna. Merujuk buku The Introvert Advantage, ditambah referensi dan pengalaman pribadi, saya akan menjelaskan satu per satu, ya!

Kehadiran Teman, Menciptakan Dunia Lebih Bersahabat

Sumber: entrepreneur.com
Sumber: entrepreneur.com
Hmmm, bisa nggak ya, aku bersikap seperti mereka, yang gampang bergaul?

Saya yakin, keriuhan di dunia ini menjadi milik kaum ekstrovert. Habisnya, temperamen tersebut telah menghiasi diri mereka sebanyak 3/4 dari populasi dunia secara keseluruhan. Sebagai temperamen yang cenderung ke arah sosial, tentunya mereka akan mewarnai kehidupan dunia ini dengan interaksi dengan sesamanya. Tak heran jika mereka sudah mengenal orang itu, pasti dianggap sebagai teman mereka.

Akan tetapi, ada satu fakta yang tak terbantahkan; si innies punya teman yang sedikit. Walaupun minim teman, keintiman mereka tak bisa dipandang remeh! Bahkan, jika si innies sudah menemukan teman yang tepat, dia akan bersikap setia kepada temannya, dan terjalin awet untuk selamanya!

Namun, apa salahnya jika si innies ingin bersikap ala si outies; menganggap orang-orang yang mereka kenal sebagai teman? Justru itulah, pertemanannya akan semakin baik. Bahkan, jika terjalin dengan cara yang baik, pasti hubungan di antara mereka akan semakin memuaskan.

Punya Teman, Membuat Kehidupanmu Tidak Membosankan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun