Mohon tunggu...
Nahariyha Dewiwiddie
Nahariyha Dewiwiddie Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Penulis dan Pembelajar

🌺 See also: https://medium.com/@dewiwiddie. ✉ ➡ dewinaharia22@gmail.com 🌺

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Mengemas Pelajaran Sekolah Jadi Tulisan, Emang Bisa?

19 September 2017   17:01 Diperbarui: 19 September 2017   18:35 1720
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: Shutterstock

Kalau pelajaran kuliah, memang banyak yang jadi sumber (inspirasi) tulisan, kalau materi pelajaran sekolah, bagaimana? Bisa enggak ya?

Kalau saya ingat-ingat kapan terakhir kali saya di sekolah, ternyata sudah lebih dari tiga tahun lalu, saya telah meninggalkan dunia yang identik dengan gedung dan ruang kelas. Belum lagi kenangan-kenangan yang telah saya bawa gara-gara bersekolah, mulai dari belajar dan ngerjain PR bareng, berwisata ke Yogyakarta, kenal teman-temanku yang baik dan para guru yang penuh perhatian.

Terima kasih ya, atas pembelajaranku di sekolah ini.... enggak bakal kulupa sampai kapan pun!

Akan tetapi, kalau ditanya soal pelajaran, ini yang kebanyakan mantan muridnya pada lupa. Disuruh ngebedain Larutan, Suspensi, dan Koloid aja mereka (anak IPA) dibilang enggak tahu. Padahal, waktu kelas XI, mereka sudah mempelajari materinya, jadi seharusnya mereka paham, bukan membiarkan ilmunya lenyap seiring berjalannya waktu.

Makanya, orang-orang yang tak peduli pelajaran sekolah dan belajar ala kadarnya, kalau ditanya pelajaran mungkin mereka akan menjawab begini:

"Ngapain kita capek-capek mempelajari belasan mata pelajaran? Apa sih manfaatnya?"

Padahal, kalau direnungin, pelajaran sekolah pasti ada manfaatnya. Membuka usaha tempe dari praktikum Biologi, bisa. Atau mengapilkasikan Akutansi di perkantoran, boleh juga. Bahkan, kalau suatu saat ditanya adik kelas untuk mengajari apa yang belum dipahami, bagaimana bisa menjelaskan ilmunya, kalau kalian sendiri tidak tahu materi pelajarannya?

Sayangnya, karena kebanyakan orang tidak menyadarinya, jadinya mereka lupa apa yang pernah dipelajari di sekolah. Terlebih lagi jika mereka bekerja dan tidak mengaplikasikan ilmunya, maka sepintar apa pun orangnya, pengetahuan yang didapat tak ada artinya.

***

Ketika teman-temanku tidak peduli lagi akan pelajaran sekolah selepas lulus, saya malah justru mengingatnya, walaupun hanya bagian-bagian yang paling berkesan. Buktinya, artikel yang ditulis kemarin memang terinspirasi dari pelajaran di sekolah.

Daaan, setelah saya "bongkar" profil saya, kalau dihitung-hitung, tulisanku yang mengandung pelajaran sekolah yang berhasil saya kumpulkan dan dibuat tag-nya, ada empat artikel, sodara-sodara!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun