Mohon tunggu...
Derry Ardyan
Derry Ardyan Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Sang perubah kepompong menjadi kupu-kupu

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Nenek Gayung dan Kakek Ember Akankah Bertemu???

31 Januari 2012   06:32 Diperbarui: 25 Juni 2015   20:15 1712
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Info yang beredar dari teman-teman, dari bulan desember 2011 hingga saat ini sedang ramai-ramainya tentang kemunculan nenek gayung. Sosok nenek gayung digambarkan sebagai seorang nenek tua renta berpakaian serba hitam dan selalu membawa gayung dan segulung tikar lusuh. konon ia bisa muncul sewaktu-waktu dan tanpa diduga. Jika kita melihatnya dan berbicara dengannya, maka beberapa hari kemudian kita bisa meninggal. nenek gayung selalu bepergian disekitar jakarta timur khususnya di BKT dan daerah bekasi.
Nah, Jika nenek gayung kasak-kusuknya mulai terdengar dari bulan desember 2011, Lain dengan Kakek Ember. Kakek Ember mulai beredar dimasyarakat saat dari mulai awal januari hingga saat ini. keberadaannya mulai dikenali orang saat ia mulai berkeliaran disekitar jakarta selatan khususnya di tanjung barat dan depok. Jika Nenek gayung masih terkesan misterius dan tidak banyak bicara, lain dengan kakek ember. kakek ember selalu bertanya-tanya dengan masyarakat sekitar. jika orang yang ditanya tidak bisa menjawab pertanyaan kakek ember, maka kakek ember tersebut akan marah sejadi-jadinya dan memukul orang tersebut dengan ember. sudah banyak yang menjadi korban atas keganasan kakek ember. menurut cerita yang beredar, konon pertanyaan kakek ember sangat simpel. ia hanya bertanya kepada orang-orang mengenai dimana nenek gayung berada.
"Maaf mau tanya, anda tahu dimana nenek gayung berada ??"
Itulah pertanyaan yang diulang-ulang yang ditanyakan oleh kakek ember. jika tidak bisa menjawab, siap-siaplah anda untuk dipukul dengan ember yang ia bawa.
Menurut cerita yang beredar, konon kakek ember sangat marah besar kepada nenek gayung. Karena ketika selesai tidur siang, kakek ember disuruk nenek gayung untuk mandi sore. Kakek ember menuruti nenek gayung sehingga ia terbangun dari tidur dan menuju kekamar untuk mengambil handuk. Disinilah letak kemarahan kakek gayung, saat ia hendak mandi dan menuju Kamar mandi, ternyata ia tidak mendapati gayungnya. Lalu ia mencari si nenek didepan rumah tempat ia tertidur. Ternyata kemarahannya semakin memuncak karena tikar tempat ia tidur siangpun lenyap seketika. Ia pun marah sejadi-jadinya dan membawa ember dan hendak mencari si nenek. Kesalahan komunikasipun terjadi, melalui Blackberry Messangernya si nenek, Si nenek mengatakan bahwa ia hendak pergi ke daerah yang selalu dilalui oleh transportasi massal. Dengan masih mengenakan sarung dan dengan emosi yang meledak-ledak, si kakek mencari didaerah tanjung barat, karena ia mengira transportasi massal adalah kereta api yang ada di stasiun Tanjung barat. Sedangkan si nenek beredar disekitar jalur busway. Alamak !!! Pantas saja mereka tidak pernah ketemu.
Nah, bagi kalian yang mengetahui keberadaan nenek gayung, kalian bisa BBM atau menghubungi langsung ke Kakek Ember. Kasian si kakek, ia hendak mandi dan bersih-bersih. Dan ternyata gayungnya dibawa oleh nenek gayung. Ketika ia mau melanjutkan tidur siangnnya, tikarnya pun dibawa serta oleh nenek gayung.
Si kakekpun menggerutu kepada nenek gayung :
“Nek-nek, Telfon gak Pernah, SMS Gak Pernah, BBM Gak Pernah, mau jadi apa kau nek...”
Disela-sela petualangannya sang nenek gayungpun menjawab :
“Batreku LOWBeTH Kek...”

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun