Mohon tunggu...
Muhammad Dendy
Muhammad Dendy Mohon Tunggu... Seniman - menulis adalah obat hati

"saya adalah orang yang selalu ingin belajar dan selalu ingin mengembangkan segala potensi yang ada dalam diri saya"

Selanjutnya

Tutup

Politik

Amien Rais Ajak PKB Dukung Prabowo, Manuver Politik PAN Menjelang Pilpres 2019

13 Juli 2017   18:41 Diperbarui: 13 Juli 2017   20:07 2156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Amien Rais. Sumber :TEMPO/Fransiskus S

Meskipun Pilpres 2019 masih 2 tahunan lagi, akan tetapi peta Politik Pilpres 2019 mulai terlihat secara perlahan-lahan. Peta Pilpres 2019 mulai jelas terlihat ketika Pilkada DKI 2017 putaran kedua. PAN yang merupakan salah satu partai pendukung Pemerintahan Joko Widodo, ternyata mendukung anies sandi pada Pilkada DKI 2017 Putaran kedua. Selain PAN, partai Perindo, Partai Idaman, serta Tokoh-tokoh nasional seperti abu Rizal Bakrie, Amien Rais, Boy Sadikin yang merupakan eks PDIP, tampak diberada dibalik pemenangan anies sandi. Setelah Pilkada DKI 2017 putaran kedua peta koalisi pilpres mulai jelas terlihat. Gerindra, PKS, serta PAN adalah kekuatan yang sudah pasti mendukung Prabowo pada pilpres 2019. PAN meskipun masih merupakan bagian koalisi parpol pendukung pemerintahan Joko Widodo di parlemen, akan tetapi dari sikap Amien Rais yang bersebrangan secara politik dengan Jokowi, sudah jelas terlihat kemana arah PAN kedepannya. Menurut saya PAN memang sudah dari awal setengah-setengah dalam mendukung pemerintahan Jokowi, karena Amien Rais semenjak Pilpres 2014 sudah memiliki perbedaan pandangan politik dan ideologis dengan pemerintahan Joko Widodo. 

Berdasarkan pemberitaan detik.com. Jakarta - Kehadiran Ketum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dalam acara halal bihalal PAN menjadi sorotan Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais. Menurut Amien, sudah seharusnya PKB duduk bersama dengan koalisi Prabowo Subianto dan umat Islam Indonesia. Selain Cak Imin, acara halalbihalal ini dihadiri Ketum Hanura Oesman Sapta Odang, Ketum Gerindra Prabowo Subianto, serta Presiden PKS Sohibul Iman. Tentu saja ada tuan rumah, Ketum PAN Zulkifli Hasan.Awalnya, Amien bicara soal kekuatan NU dan Muhammadiyah di Indonesia. Bila kedua ormas itu bergabung dengan koalisi Prabowo, tak ada yang bisa mengalahkannya. Ucap Amien di kantor DPP PAN, Senopati, Jakarta Selatan, Rabu (12/7/2017). (Sumber : https://news.detik.com/berita/3558061/amien-rais-ajak-cak-imin-gabung-koalisi-prabowo).

Tentu saja berdasarkan pertemuan tersebut ada indikasi Amies Rais yang merupakan Pendiri PAN tersebut menyiratkan, Amien Rais tengah menggalang kekuatan pada Pilpres 2019 mendatang. Amien Rais sendiri adalah tokoh nasional yang sejak 2014 berkomitmen mendukung Prabowo untuk menduduki kursi RI 1. PKB yang pada saat ini menjadi partai pendukung pemerintah tentunya memiliki posisi tawar tersendiri bagi Amien Rais. Karena jika PKB membelot ke kubu Amien Rais yang merupakan pendukung prabowo, pastinya akan melemahkan pencapresan Jokowi pada pilpres 2019 mendatang. Selain sebagai partai yang pada saat ini menjadi pendukung pemerintahan Joko widodo di parlemen. Kekuatan PKB dan Cak Imin di tubuh organisasi Islam terbesar di Indonesia, yaitu NU, memiliki daya tawar yang sangat tinggi. PKB juga merupakan pendukung Prabowo-Hatta pada pilpres 2014 lalu, meskipun pada akhirnya membelot mendukung pemerintahan Jokowi-JK. 

PAN adalah partai yang banyak di isi kalangan Muhamadiyah, serta menjadi bagian tak terpisahkan dari Muhammadiyah. serta PKB adalah bagian tak terpisahkan dari NU (Naudhatul Ulama). Kedua kekuatan islam ini dipandang oleh amien rais sebagai kekuatan tak tertandingi jika bersatu. Sebagai tokoh muslim amies memandang kekuatan islam adalah bagian tak terpisahkan dalam dunia perpolitikan Indonesia.

Bukan tidak mungkin dari Manuver Politik Amien Rais tersebut, Amien Rais sebagai tokoh nasional ingin membangkitkan kembali koalisi merah putih yang pada pilpres 2014 lalu menjadi koalisi pendukung capres Prabowo-Hatta. Koalisi Merah Putih sendiri memiliki kekuatan besar jika bangkit kembali. Apalagi di tengah meredupnya Popularitas Jokowi dan PDIP, dikarenakan gagalnya Pemerintahan Jokowi mencapai target pertumbuhan ekonomi, serta melemahnya daya beli masyarakat akibat arah ekonomi rezim Jokowi, yang dinilai terlalu mementingkan para pemilik modal. Sebagai bapak Reformasi, yang tentunya masih memiliki pengaruh besar dalam arah politik PAN. Amien Rais masih memiliki akar rumput pendukung militan dalam tubuh organisasi Muhammadiyah, Amien rais ingin celah perbedaan yang terjadi atas sikap Ideologis dan politik  antara NU dan Muhammadiyah dapat dipersatukan kembali. Perbedaan Politik pada Pilkada DKI 2017 putaran kedua adalah contoh nyata perbedaan sikap antara PAN dengan Muhammadiyahnya, dan PKB dengan NU nya yang memiiki perbedaan politik dalam mendukung calon Gubernur/Wakil Gubernur DKI.

Pada Pilpres 2014 lalu. Dengan masuknya Hatta Radjasa sebagai cawapresnya Prabowo adalah bukti bahwa, PAN adalah salah satu partai yang memiliki pengaruh besar dalam koalisi merah putih, yang menjadi koalisi pendukung prabowo. Sehingga pada saat ini, menjelang pilpres 2019 PAN tentunya ingin mendapatkan momentum, untuk kembali memperkuat koalisi pendukung prabowo. Gerindra, PKS, dan PAN adalah kekuatan Pilpres yang sudah mulai terlihat jelas akan menjadi motor penggerak Prabowo pada Pilpres 2019 mendatang. Amien Rais dan PAN tentunya masih berkomintmen untuk mendukung Prabowo kembali. 

Selain PKB, manuver Politik yang dilakukan Amien Rais tersebut juga menyiratkan bahwa, Amien Rais ingin kekuatan partai islam yang selama ini terpecah belah bersatu dalam satu kubu, yaitu kubu pendukung prabowo. Sikap Amien Rais tersebut adalah jawaban atas berjaraknya pemerintahan Joko Widodo dengan umat muslim pada saat ini. Sehingga Amies Rais melihat celah itu untuk menarik kekuatan partai islam di kubu Jokowi untuk menyebrang ke kubu prabowo. Seperti kita ketahui, Kekuatan Islam Jokowi selain PKB, adalah PPP. PPP dan PKB adalah partai islam yang sama-sama beraliran NU. Tentu saja dari pernyataan Amien Rais tersebut, Amien Rais ingin dua kekuatan NU yaitu PPP dan PKB satukan kekuatan dengan kubu prabowo pada Pilpres 2019 mendatang. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun