Mohon tunggu...
Muhammad Dendy
Muhammad Dendy Mohon Tunggu... Seniman - menulis adalah obat hati

"saya adalah orang yang selalu ingin belajar dan selalu ingin mengembangkan segala potensi yang ada dalam diri saya"

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Keunikan Sistem Ekstrasurya TRAPPIST-1 dan Masa Depan Penelitian Eksoplanet Manusia

14 Desember 2017   19:22 Diperbarui: 14 Desember 2017   19:34 1996
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Ekstrasurya TRAPPIST-1 (NASA/JPL-Caltech/R. Hurt)

22 februari 2017 lalu, tim astronomi internasional telah menemukan Ekstrasurya luar biasa, dimana ke-7 planetnya memiliki ukuran yang serupa dengan bumi. Tata surya tersebut disebut dengan nama TRAPPIST-1, yang berjarak 40 tahun cahaya dari bumi. Yang mana jika merujuk dari kecepatan cahaya dimana perdetik adalah 300 ribu kilometer. Itu berarti jarak antara bumi dan tata surya kita menuju tata surya asing tersebut atau yang sering disebut Ektrasurya, bisa mencapai triliunan kilometer.

Sehingga penemuan tersebut seakan menjadi salah satu indikator kemajuan penelitian manusia terhadap Exoplanet.Yang merupakan planet-planet asing yang berada diluar sistem tata surya kita yang terdiri dari 8 planet dimana bumi menjadi salah satu didalamnya.

Michael Gilon yang merupakan salah satu peneliti utama dari sistem TRAPPIST-1  Exoplanet di University of Liege, Belgia. Berpendapat bahwa Ini merupakan sistem planet yang luar biasa. Bukan hanya karena kami telah menemukan begitu banyak planet, tetapi karena semuanya, secara mengejutkan ukurannya sama dengan Bumi,

TRAPPIST 1, memang menjadi salah satu penemuan luar biasa NASA dan Lembaga astronomi internasional. Karena selama penelitian mereka tentang Exoplanet (Planet asing diluar tata surya kita). Baru kali ini ada hasil penelitian dari pengamatan planet asing, yang mendapati hampir semuanya memiliki ukuran serupa dengan bumi.

Sebelumnya para astronom juga pernah menemukan Gliese 81 dan Kepleryang kedua juga menjadi salah satu planet mirip bumi. Tetapi dalam tata surya kedua planet tersebut, tidak pernah ada sebuah Ekstrasurya yang memiliki seluruh planetnya berdiametr serupa bumi, dan 3 dari 7 planetnya memiliki potensi layak huni.

Pengamatan yang dilakukan dengan menggunakan teleskop spitzer miliki NASA dan berbagai teleskop dibumi diluar tata surya kita. Salah satunya adalah TRAPPIST selatan di observatorium la silla, chille tersebut menemukan. TRAPPISTadalah bintang induk dari ketujuh planet yang mengitarinya, yang diberi nama TRAPPIST-1B,TRAPPIST-1C, TRAPPIST-D,TRAPPIST-1E, TRAPPIST-1F, TRAPPIST-1G, dan TRAPPIST-1H.

Dari tujuh planet yang mengitari sistem tata surya TRAPPIST-1 tersebut, TRAPPIST-1 e, f dan g memiliki perairan pada permukaan. Itu berarti dari 7 planet, 3 diantaranya ada di zona layak huni alias para astronom menyebutnya "Gold Zone".

Sistem tata surya TRAPPIST-1 dan 7 Planet yang mengitarinya. Sumber: NASA Jet Propulsion Laboratory (youtube.com)
Sistem tata surya TRAPPIST-1 dan 7 Planet yang mengitarinya. Sumber: NASA Jet Propulsion Laboratory (youtube.com)
TRAPPIST-1 tentu merupakan bintang yang jauh lebih dingin dibandingkan bintang dalam tata surya kita. Dimana hawa panas yang terpancar dari mataharinya jauh lebih sejuk dibandingkan dengan matahari dalam tata surya kita.

Para astronom menyebut TRAPPIST-1 adalah salah satu bintang katai ultra dingin yang terletak di rasi bintang aquarius. Ukuran TRAPPIST-1 sebagai pusat tata surya hanya 8 persen dari matahari kita dan kecerahannya hanya sekitar 0,5 persen dari tingkat kecerahan matahari kita.

Ibaratnya, ukuran TRAPPIST-1 sebagai matahari pusat tata surya hanya sekitar seukuran planet Jupiter dalam tata surya kita. Sehingga tentu saja TRAPPIST-1 adalah bintang katai ultra dingin, yang mana cahayanya jauh lebih redup dari matahari kita, karena memang ukurannya yang cukup kecil.

Berdasarkan gambar diatas, TRAPPIS-1b adalah planet terdekat dengan mataharinya, ibaratnya jika ditata surya kita adalah planet merkurius. Tetapi yang unik adalah jarak planet yang mengitari TRAPPIS-1 yang rata-rata jaraknya sangat dekat dengan bintang induknya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun